Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Anda A1, A2, A3 atau A4?

30 Desember 2021   09:56 Diperbarui: 30 Desember 2021   10:13 6882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sebagai siswa - kala itu - juga harus mampu mengukur diri atas kemampuan pada bidang yang saya tekuni. Bukan saya tak menyukai pelajaran eksakta, namun pelajaran IPS lebih saya sukai dan kuasai.

Kini, hal-hal yang pernah saya pelajari di sekolah amatlah bermanfaat. Untuk membimbing anak saat mengerjakan tugas sekolah, berbagi ilmu dan cerita kepada siswa les di rumah, bertukar pengalaman dengan orangtua lain.

Apapun kurikulum yang digunakan, keputusan pemilihan penjurusan tetaplah di tangan anak selaku peserta didik. Orangtua dan guru mengarahkan sesuai cita-cita, harapan dan keinginannya untuk meraih masa depan.

Jikalau penjurusan dihapuskan dan siswa diberi kesempatan meramu pilihannya sendiri, boleh juga kok. Zaman makin berkembang, boleh saja menyesuaikan kondisi dan situasi opendidikan di negeri ini yang makin berkembang. Tentunya juag menyesuaikan keadaan sekolah masing-masing di wilayah tertentu.

Namun, belajar semua ilmu yang ada, mendatangkan keberkahan dan in syaa Allah bermanfaat dalam kehidupan anak-anak kelak, sebagai pendidikan sepanjang umur hingga akhir hayat.

Penjurusan di sekolah hanyalah sarana dan prasana agar anak didik fokus dengan minat dan bakatnya. Sebagaimana adanya sekolah yang berbasis agama, seperti sekolah islam terpadu dengan penyelenggaraan fokus tahfidz dan tahsin, hal itu juga memberikan kesempatan kepada anak didik untuk belajar ilmu agama lebih intens dan tetap belajar ilmu pengetahuan lainnya.

Bagaimana dengan pengalaman anda dengan jurusan A1, A2, A3 atau A4 ini?

Saya bangga jadi anak IPS! 

***

#tulisanke-298

#DiarySiskaArtati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun