Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Seblak Ceker Mie Instan, Penghangat Suasana Musim Hujan

13 November 2021   21:53 Diperbarui: 13 November 2021   22:17 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seblak Ceker Mie Instan | Dok Pri

Hampir sepekan lebih, Kota Tepian Mahakam diguyur hujan. Sejak dini hari hingga siang menjelang. Bahkan ada beberapa hari yang awet nian rinainya menemani aktivitas . Mengantarkan hawa dingin nan sejuk, selimut pun melambaikan tawaran untuk meringkuk.

Namun bukan berarti harus berdiam diri saja di rumah. Saat deras melanda, saya pun menikmati kegiatan dari rumah saja. Jika cuaca cukup bersahabat, barulah saya beraktivitas ke luar rumah.

Tetiba kemarin siang anak gadis kangen seblak, minta dibuatkan lagi sebagai penghangat suasana. Baiklah, saya berusaha mengiyakan permintaannya. Namun, kali ini saya buat agak berbeda.

Sudah tiga atau empat kali membuat seblak, selalu menggunakan makaroni sebagai bahan dasarnya. Kini, saya siapkan ceker dan mie instan untuk bahan utamanya. Padahal, pertama mengenal kuliner seblak, ya seblak ceker, tapi belum pernah membuatnya.

***

Untuk tulisan kali ini, saya benar-benar tak sempat lagi berfoto ria dengan bahan-bahan yang saya siapkan sedari siang jelang sore. Sehubungan dari pagi hingga waktu ashar, ada agenda yang harus saya selesaikan.

Akhirnya, hanya sempat memfoto tampilan akhir seblak ceker mie instan yang sudah jadi.

Namun, jangan khawatir, duhai pembaca kompasiana yang saya sayangi. Saya masih ingat resepnya dan siap berbagi dengan Anda.

Yuk, deh, lakimares! Langsung kita miankan resepnya!

***

Bahan utama:

  • 10 Ceker ayam, buang kulit luar, potong bagian kukunya, cuci bersih, sisihkan.
  • 2 bungkus Mie instan rasa kaldu / kari ayam
  • 10 pentol bakso (opsional), iris sesuai selera
  • 250gr krupuk bawang mentah

Bumbu yang dihaluskan:

  • 2 cabai merah besar
  • 2 cabai merah keriting
  • 10 cabai rawit merah
  • 1 ruas kencur
  • 3 bawang puti
  • 7 bawang merah
  • 3 butir kemiri

Bumbu dan bahan tambahan:

Garam, kaldu jamur bubuk, penyedap rasa ayam, bumbu instan bawaan dari kemasan Mie Instan, minyak untuk menumis dan 700ml air.

1 batang daun bawang dan slendri secukupnya. Iris halus keduanya.

Cara membuat:

Pertama, uleg/blender semua bahan bumbu halus. 

Panaskan sedikit minyak diatas wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan set. Lalu, tuang 700ml air ke dalam tumisan. Aduk rata.

Kedua, setelah agak sedikit mendidih, masukkan 250gr krupuk bawang mentah. Aduk rata dan biarkan selama 5 menit. Baru kemudian masukkan ceker ayam dan pentol bakso. Biarkan hingga mendidih, pastikan ceker ayam matang dan krupuk bawang mulai layu.

Ketiga, bubuhkan garam secukupnya, kaldu jamur dan penyedap rasa ayam. Aduk rata.

Lalu masukkan mie instan, aduk rata terlebih dahulu, tambahkan bumbu instan bawaan dari kemasan mie (bumbu dan cabai bubuknya saja). Aduk rata lagi. Lakukan tes rasa.

Keempat, masukkan irisan daun bawang. Masakan matang. Matikan api. Siapkan piring saji.

Seblak Ceker Mie Instan | Dok.Pri
Seblak Ceker Mie Instan | Dok.Pri

Taraaaaa..!

Alhamdulillaah, Seblak Ceker Mie Instan akhirnya bisa tereksekusi di dapur rumah mungil kami. Rasa pedas, hangat masakan dan gurih kuah kaldunya, menambah cita rasa makanan. Apalagi dengan tambahan taburan daun sledri, aroma wanginya menggugah selera.

Rinai hujan di luar rumah menemani kami bersantap menu ini. Cukup menghangatkan hawa dingin yang sepekan ini menyelimuti kami.

Hmm...seruput demi seruput mie instan menari di lidah kami. Ceker yang merasuk ke mulut pun, tinggal prupulan tulang belulang, hahaha. Nikmat banget, dah!

Selamat mencoba, Pembaca Kompasiana!

Semoga esok cuaca cerah dan hati kita senantiasa sumringah, aamiin!

Salam sehat, salam bahagia!

***

Menu seblak sebelumnya, silakan singgah di artikel:

Seblak Makaroni Bakso Sapi ala Siska Artati

***

#Tulisanke-276

#ResepSiskaArtati

#SeblakCekerMieInstan

#nulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun