Jalan-jalan ke Kota Samarinda
Nikmati pesona Sungai Mahakam
Apa kabar pembaca Kompasiana?
Semoga bahagia dan selalu tenteram
Aamiin.
Bersua lagi dengan Anda dalam keadaan sehat adalah nikmat yang patut saya syukuri.Â
Semoga demikian juga dengan pembaca Kompasiana, ya.Â
Mobilitas perlahan mulai bergeliat padat merayap dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.Â
Sehubungan kegiatan di luar rumah bersiap untuk kembali normal sedia kala, itu harapan kita.
Beberapa hari ini saya cukup gelisah, menunggu kabar dari Petugas Puskesmas berkenaan dengan vaksin dosis kedua yang rencananya hari ini saya dapatkan.Â
Namun, ternyata stok vaksin masih kosong, sehingga harus menunggu beberapa hari lagi.Â
Demikian kabar yang saya dapatkan jelang siang, dari tetangga yang mendapat vaksin dosis pertama di puskesmas yang sama, saat menyampaikan titipan pertanyaan saya kepada petugas di sana.
Baiklah, untuk mengusir gundah, saya mengalihkan untuk membuat tulisan resep ini.
Pas banget, kok ada bahan-bahan yang tersedia di lemari dapur, plus Paklek sayur membawa jualan pisang.Â
Boleh daaaaaah, saya bikin Agar-Agar Pisang Milo ala Siska Artati. Lumayan, buat kudapan NakDis belajar bareng dengan guru les privatnya.
***
Agar-agar, agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa gel yang diolah dari rumput laut atau alga dan bisa dimakan, dalam bidang medis digunakan sebagai pembiak bakteri di laboratorium.Â
Di Jepang dikenal dengan nama kanten dan oleh orang Sunda disebut lengkong. Jenis rumput laut yang biasa diolah untuk keperluan ini adalah Eucheuma spinosum (Rhodophycophyta).Â
Beberapa jenis rumput laut dari golongan Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium) juga dapat dipakai sebagai sumber agar-agar. Agar-agar diekspor dari Melaka sejak 1871.
Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat dengan berat molekul tinggi yang mengisi dinding sel rumput laut. Ia tergolong kelompok pektin dan merupakan suatu polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Agar-agar dapat dibentuk sebagai bubuk dan diperjualbelikan. (Selengkapnya, pembaca bisa simak melalui Wikipedia).
Nah, untuk manfaat kesehatan bagi tubuh beserta nutri yang terkandung di dalamnya, pembaca bisa menyimaknya di laman Alodokter.
***
Yuk, lakimares. Langsung kita mainkan resepnya!
Bahan yang diperlukan:
- 2 sachet agar-agar tanpa warna dan rasa (plain)
- 10 sendok makan bubuk milo
- 5 buah pisang kepok, potomg sesuai selera.Â
- 8 sendok makan gula pasir
- 3 sendok teh tepung maizena, larutkan dengan air secukupnya.
- 1.200ml air
Cara membuat:
Pertama, siapkan panci untuk memasak agar-agar. Masukkan gula pasir terlebih dahulu (1), berikutnya bubuk Milo (2), lalu tuangkan air, aduk rata. Disusulkan masukkan bubuk agar-agar kemudian duk rata.
Kedua, naikkan panci ke atas kompor, nyalakan dengan api sedang, aduk adonan agar-agar hingga setengah mendidih (4), ditandai dengan sedikit meletup-letup.
Ketiga, masukkan potongan pisang ke dalam adonan agar-agar (5), aduk terus hingga benar-benar matang dan milo meresap pada buahnya. 5 menit kemudian, tuang cairan maizena, aduk rata.
Keempat, setelah adonan agar-agar mengental, matikan api. Masih terus diaduk dan tunggu sampai uap panas berkurang.
Kelima, siapkan loyang atau cetakan agar-agar yang sudah dilumuri sedikit air, tuang adonan ke dalamnya. Angin-anginkan adonan, tunggu beberapa saat hingga agar-agar set.
Keenam, setelah agak dingin, kemudian masukkan ke dalam kulkas.Â
Alhamdulillah, setetalh lebih dari 5 jam berada di kulkas, Agar-agar Pisang Milo siap disajikan dan disantap. Dan rasanya, masyaAllah, manisnya pas, lembut, lumer di mulut.Â
Berhasil! Senangnya bisa membuat kudapan seserhana ini untuk keluarga. Kegalauan saya pun hilang, terhibur dengan masakan kecil ini untuk orang-orang terdekat di hati.
Selamat mencoba, pembaca.
Semoga keriangan juga meliputi hati Anda dan keluarga.
Salam sehat dan selalu bahagia!
***
#Artikelke-244
#ResepSiskaArtati
#AgarAgarPisangMilo
Resep Agar-Agar Pisang Milo ala Siska Artati ditulis di laman Kompasiana, bukan di laman lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H