Mohon tunggu...
SISKA AMBAR
SISKA AMBAR Mohon Tunggu... Penulis - Jangan menyerah karena lelah dan patah

Aksara adalah teman saat lisan tak mampu menyuarakan rasa yang bergelora. Akun Instagram @siskaambar3

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bayangan Itu Adalah Aku

2 Maret 2021   19:10 Diperbarui: 2 Maret 2021   19:41 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku Nadira," ucapku sambil bercermin.

"Aku Sadyfa," lanjutku sembari meneliti ujung kaki hingga ujung kepalaku. Kuamati lekat-lekat bayangan yang terbentuk di dalam cermin. Inikah aku?

" Nadira Sadyfa namaku. Lalu siapa diriku ini?" tanyaku pada cermin. Berbicara seorang diri dan tak ada yang menjawab.

Sebuah pertanyaan yang sederhana membuatku menjadi tak tenang. Padahal hanya dengan kata siapa. Aku pun tersentak.

Aku pun memulai pencarian jawaban atas pertanyaan yang terus memburuku. Panah-panah tanya melesat menghuajam tepat di jiwaku. Membuatnya tersadar dari lamunan semu. Membuka mata yang selama ini terpejam. Dan tentunya membuka pemikiran ini.

Tinggal di sebuah tempat yang indah. Mempesona dengan segala keindahan alam yang terkandung di dalamnya. Ada rasa syukur yang selalu terpanjatkan di setiap karunia. Penuh dengan harapan, angan, dan cinta. Tempat yang memberikan ketenangan jika diresapi dengan sebuah ketulusan.

"Nad, jadi apa rencanamu sekarang?" tanya ibuku.

Pertanyaan yang sudah kuduga pasti akan muncul stelah beberapa minggu aku terdiam.

"Belum tahu, Bu," jawabku jujur.

Aku memang masih ragu. Masih belum bisa menentukan arah yang harus kutempuh.

"Nadi adalah sesuatu yang luar biasa. Jalurnya berliku, tetapi tak pernah salah arah. Mengalirkan kehidupan. Tak peduli seberapa panjang jalur yang ia tempuh, ia selalu sampai pada tujuannya," ucap ibuku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun