Mohon tunggu...
Raden Siska Marini
Raden Siska Marini Mohon Tunggu... Dosen - Manusia Profesional

Seorang manusia yang percaya bahwa pendidikan adalah jembatan menuju perubahan. Dengan semangat membara, ia bercita-cita untuk menjadi manusia yang bermanfaat, menginspirasi mahasiswa bukan hanya di dalam kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengajar, Siska aktif berkontribusi dalam berbagai proyek sosial dan penelitian, menjadikan setiap langkahnya penuh makna. Dalam dunia yang terus berubah, ia berkomitmen untuk membekali generasi masa depan dengan pengetahuan dan nilai-nilai yang kuat, sehingga mereka dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Membangun Desa Bersama Perempuan

3 Januari 2025   01:14 Diperbarui: 3 Januari 2025   01:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : pinterest)

Pembangunan yang tidak sensitif terhadap gender hanya akan memperburuk ketidaksetaraan. Sebaliknya, pembangunan yang melibatkan perempuan secara aktif akan mempercepat tercapainya tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), meningkatkan kualitas hidup, dan memperkuat daya saing bangsa dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Ke depan, peran perempuan dalam bidang infrastruktur dan pedesaan harus diakui dan diperkuat. Karena sejatinya, pembangunan yang tidak memperhatikan peran perempuan adalah pembangunan yang tidak akan pernah optimal. 

Kita harus membangun bukan hanya dengan jalan dan jembatan, tetapi juga dengan kesadaran yang lebih dalam tentang pentingnya melibatkan setiap individu dalam merancang masa depan yang lebih adil dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun