Mohon tunggu...
Rosmani Huang
Rosmani Huang Mohon Tunggu... Karyawan swasta - Karyawan Swasta

Enjoy this life with positive thinking

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Jelek, Aku Sayang Kamu

2 Oktober 2015   09:38 Diperbarui: 8 Juli 2020   12:50 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah kebisuan yang panjang, akhirnya kamu bangun dari dudukmu. Kamu berlutut di depanku. Beruntung suasana café lagi sepi.

“Say, aku berlutut kepadamu. Aku minta maaf kalau aku ada salah”.

Aku tidak mengubrismu. Akhirnya kamu melangkah pergi bersama cincin dan hadiah-hadiah yang telah kupulangkan tadi.

 ****

 Minggu pertama kita putus, rasanya ada yang hilang dalam diriku. Aku begitu mencintaimu. Begitu menyayangimu. Hatiku masih diliputi kesedihan dan luka akibat pengkhianatanmu. Tidak ada gairah dalam hidupku. Tapi aku berusaha mengingatkan diriku. Aku harus kuat, bukan aku yang salah. Kamu yang selingkuh, jadi aku harus bangkit lagi. Tiap malam aku berdoa untuk diberikan ketabahan. Sebelum aku tidur aku merenung tentang kebersamaan kita.

Setelah seminggu putusnya hubungan kita, aku sudah bisa menerimanya. Rasa marahku ke kamu sudah sirna. Aku sudah bisa memaafkanmu. Sudah tidak membencimu dan sudah ikhlas kamu bersama yang lain kalau itu bisa membuatmu bahagia. Asal tahu kamu bahagia, aku sudah ikut bahagia, karena kutahu cinta tidak harus memiliki.

Akhirnya kukirimkan link puisiku di kompasiana dengan judul " Tidak Menyesal Mengenalmu ” ke WhatsAppmu. Kutulis “puisi ini khusus untukmu. Kuingin kamu tahu aku sudah memaafkanmu. Aku tidak membencimu lagi. Kudoakan kamu bahagia dengan pilihanmu. Kalau memang kita tidak bisa bersama lagi sebagai sepasang kekasih, kuharap ini tidak memutuskan pertemanan kita yang sudah berjalan sekian lama”.

Tidak berapa lama ada jawaban darimu. “Dalam setiap doaku, aku tetap mendoakanmu walaupun kamu telah memutuskanku. Aku benar-benar cinta dan sayang banget sama kamu. Selama 2hari setelah diputusin olehmu, aku masuk rumah sakit karena sesak nafas”.

“Kalau kamu memang cinta dan sayang padaku, kamu tidak mungkin selingkuh”, balasku.

“Aku tidak selingkuh. Itu yang harus kamu camkan. Kita sudah bersama sekian lama, masak kamu tidak kenal sifatku. Harusnya kamu percaya kepadaku. Masak kamu tidak bisa merasakan cinta dan sayangku kepadamu selama ini”, balasmu.

“Justru karena aku percaya kepadamu, maka aku shock melihat bukti kepergianmu dengan Dea ke luar kota. Kalau memang kamu tidak ada apa-apa dengan dia, kenapa kamu tidak bisa menjelaskan alasannya?”, balasku lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun