Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Launching Novel KKN Creator, Kreasi Berbagai Rasa

10 Desember 2024   19:50 Diperbarui: 11 Desember 2024   11:46 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN-Kuliah Kerja Ngonten (Dok. KKN Kompasiana)

Jika ditanya mengapa sih suka menulis? Sebenarnya, hobby-ku itu membaca, bukan menulis.

Dari komik (Tintin, Asterix, Smurf, 3 Cewek Badung, Bob si Napi, Lucky Luke, dll), komik Jepang (Kenji, Marichan, Natane, dll), manga (biasa baca manga online), romance (Eloisa James, Lisa Kleypas, dll), detektif (Agatha Christie, Sherlock Holmes, dll), horor (Edgar Allan Poe), petualangan (Lima Sekawan, Empat Sekawan, dll), dan berbagai jenis genre.

Hanya buku politik dan autobiografi yang kurang suka. Tapi, aku senang baca koran online mengenai situasi terkini ekonomi, bisnis, politik, dll. Biar nggak terlalu ketinggalan zaman :P

Aku menulis untuk mencurahkan perasaan ataupun pikiran. Nggak muluk-muluk sih. Ada yang baca tulisanku juga sudah senang.

Bagiku, menulis itu harus ada suatu pesan. Walaupun tulisan tersebut dikemas seringan mungkin.

Dalam novel KKN Creator, cerpenku mengemukakan masalah lingkungan pedesaan, seperti sungai, pupuk kandang, dan domba.

Kupikir banyak pihak yang membahas masalah polusi laut terkait Blue Economy, tapi masih jarang pihak yang membahas masalah sungai yang merupakan penyokong laut.

Sewaktu study tour ke Thailand, aku kagum pada kebersihan Sungai Chao Phraya sehingga potensi obyek wisatanya bisa semaksimal mungkin.

Selain itu, sungai tersebut karakteristiknya dalam dan lebar sehingga bisa untuk sarana transportasi baik untuk komoditas pertanian (misalnya, beras) ataupun wisata.

Aku jadi berpikir mengapa sih sungai di Indonesia tidak bisa bersih?

Sepertinya, bukan penduduk desa tak ingin hidup bersih. Harus ada kerjasama dengan Stakeholders karena sungai merupakan masalah yang kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun