Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Studi Kasus Selingkuh

1 Juni 2024   09:39 Diperbarui: 1 Juni 2024   09:44 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulit untuk menebak pasti alasan Nia hingga berani berselingkuh. Mungkin saat itu rumah tangga Nia sedang pecah dan ia ingin membina rumah tangga baru dengan si pengungsi. Tapi pengungsi yang belum memiliki kewarganegaraan, akan susah mensahkan pernikahan, apalagi Nia sebenarnya masih terikat pernikahan. Oleh karena itu, Nia pun kembali lagi ke suami sahnya.

Yang mengibakan hati, beberapa teman Ali mengunjungi Bu Haya. Mereka pun bercerita bahwa Ali sekarang menjadi warga negara Swedia. Ali sangat kecewa dengan Nia yang tak pernah memberitahu status pernikahannya dan Ali memutuskan tak akan menikah lagi seumur hidup. Cinta memang membawa penderitaan.

Dalam hal ini siapa yang salah? Entahlah. Cinta datang pada waktu dan situasi yang salah. Semuanya salah. Ali tidak bisa menawarkan ikatan pernikahan yang sah karena saat itu ia belum memiliki kewarganegaraan. Nia menyembunyikan status pernikahan sahnya dan mengaku masih lajang. Suami Nia tak pernah mencari Nia yang dua tahun menghilang dari dirinya. Mungkin saja Nia tertarik dengan Ali karena Ali memiliki simpanan emas yang dibawanya saat melarikan diri dari negaranya. Nia melakukan hal ekstrim itu untuk biaya membesarkan anak. Semua orang memiliki motif tersendiri. Dan kita tak bisa menghakimi karena kita tidak mengetahui latar belakang pelaku perselingkuhan. Apakah memang Nia terpaksa selingkuh demi mencukupi kebutuhan anak? Atau, memang ia berselingkuh karena cinta? Wajah Ali memang sangat tampan dengan mata biru langit. Perilaku Ali pun sangat sopan. Hanya hati si pelaku perselingkuhan yang bisa menjawabnya.

Kesimpulan Studi Kasus 2:
Kekurangan suami sah: tidak kuat secara ekonomi, kurang perhatian pada istri, dan mengabaikan istri (tidak mencari istri ketika istri menghilang).
Kekurangan istri: mudah putus asa, berbohong.
Kelebihan pasangan suami istri: keduanya membina lagi hubungan pernikahan yang sempat renggang.
Solusi: perkuat ekonomi keluarga dan komunikasi.

Studi kasus 3: Perselingkuhan Suami dengan Gadis Muda Akibat Motif Cinta 


Bu Dira (50 tahun) merupakan perempuan berusia setengah baya yang tak pernah menjaga penampilannya walaupun suaminya, Pak Dira (70 tahun) kaya raya. Kepala Bu Dira sering menyembul dari bawah parit. Kedua tangannya menggenggam sampah daun. Hobby Bu Dira memang berkebun dan beternak ikan.

"Hey, mengapa kau santai sekali berjalan kaki? Kau pengangguran?"(-Bu Dira.)

"Aku tak mau bergaul dengan tetangga sekitar. Masa ada yang mau menjodohkan anak laki-lakiku yang mahasiswa dengan gadis desa?" (-Bu Dira).

Pernikahan Pak dan Bu Dira dikarunia 3 anak yang hampir dewasa. Walaupun pernikahannya dengan Bu Dira tampak tenteram dari luar, Pak Dira memiliki istri muda, Iis, yang rumahnya sangat dekat dengan rumah sang istri pertama. Bahkan, mereka sudah memiliki 3 anak kecil.

Penampilan Pak Dira sangat perlente dengan pakaian batiknya. Ia pun sangat ramah dan berwibawa. Ia tak pernah merasa tua.

Berdasarkan keterangan Bu Lia (nama samaran), sang penjual gorengan yang berbakat menjadi agen FBI, Bu Dira ini trauma dengan perempuan yang lebih muda sehingga ia sangat jutek dan selalu psranoid bahwa semua perempuan yang lebih muda dari dirinya berpotensi menjadi pelakor. Awalnya, Pak Dira itu berselingkuh dengan Iis, tetangganya yang lebih muda sekitar 40 tahun. Bahkan, saat Bu Dira ngamuk dan menyerang sang selingkuhan, semua tetangga sekitar menonton. Tak ada tetangga yang membela Bu Dira karena si selingkuhan masih keluarga mereka. Akhirnya, Pak Dira menikahi Iis. Dibelikanlah sang istri muda yang cantik itu rumah dan kebun durian yang luas (lebih luas dari rumah yang ditinggali Bu Dira). Bu Dira pun hampir setiap hari mengasuh anak dari sang istri muda. Ia sering mendorong stroller anak dari saingan cintanya. Ia menyebut anak tersebut cucunya. Ia menderita tekanan darah tinggi dan tampak tak berbahagia dengan situasi pernikahannya walaupun hidup berkecukupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun