Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Rika-chan

23 Mei 2024   08:32 Diperbarui: 23 Mei 2024   08:40 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com.

"Tidak semudah itu. Aku sudah menduplikasi foto dan video ini. Aku sudah mengatur jika aku mati dibunuh kau, secara otomatis foto dan video ini akan tersebar di dunia maya."

"ANAK JAHAT! Mengapa kau mempersulit hidupku?"

"Kau sendiri yang memulainya dengan mempersulit hidupku. Kau mengadu pada Ibu sehingga uang jajanku dipotong. Kau juga sengaja merusakkan koleksi gundam kesayanganku. Sekarang saatnya pembalasan dendam," kataku penuh percaya diri.

Mendengar kata-kataku, wajah Rika-chan penuh dengan air mata. Huh, aku tak akan mudah tertipu seperti Ibu.

"Jadi, aku harus melakukan apa agar kau puas?"

"Mudah. Sejak saat ini kau budakku."

"Kau tak takut dengan ayahku yang merupakan atasan ayahmu?" Ancam Rika-chan. Ia mengeluarkan rudal terakhir.

Aku mengangkat bahu. "Apa urusannya dengan orangtua kita? Ini antara kau dan aku."

Rika-chan berkata dengan lemah, "Baiklah."

***

Hidupku kembali normal. Setiap hari Rika-chan mentraktirku. Ia juga membersihkan kamarku dan mengganti rugi koleksi gundamku. Tapi, aku benar-benar salah karena mengira posisiku sudah di atas angin. Kejadiannya begitu horor. Aku tak pernah menyangkanya. Mengapa ini harus terjadi padaku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun