Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Horor

Pernikahan Arwah

22 Mei 2024   18:10 Diperbarui: 22 Mei 2024   18:12 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"JUTEK AMAT JADI COWOK. SUDAH BAGUS KUNIKAHI. JIKA TIDAK, KAU JADI HANTU JOMBLO. DASAR ARWAH PENASARAN!"

TOK TOK TOK.

Terdengar suara berdehem. Kemudian Bu Gladys berkata dari balik pintu, "Sean, ibu memilih Ivo karena ia gadis yang baik, tidak seperti Inka yang menyebabkan kau mati merana ketika ia meninggalkanmu. Kau tak konsentrasi menyetir mobil hingga mengalami tabrakan beruntun dan tewas seketika. Baik-baiklah dengan Ivo supaya arwahmu bisa sempurna dan tidak lagi menjadi arwah penasaran. Dan Ivo, tolong bersabarlah dengan Sean. Ia memang jutek, tapi hatinya lembut. Ibu harap kali berdua akur. Ibu lelah sekali dan ingin segera tidur."

Aku menatap Sean dengan mengancam. Lalu, aku berbaring di tempat tidur.

"Dasar cewek tak sopan. Main tidur begitu saja di tempat tidurku."

Mataku nyalang. "Lalu, aku harus tidur di mana? Di pecahan guci bersamamu?"

Sean menghela napas kesal dan malah berbaring di sampingku. "Ibu tak mengerti keinginanku. Aku hanya ingin dibiarkan hidup sendiri."

"Maksudmu, mati sendiri?"

"Terserahlah. Kau cewek matre. Mana mungkin kau mengerti perasaanku."

"Memangnya apa yang kau beratkan dalam hidup hingga kau menjadi arwah penasaran?"

"Aku ingin bertemu Inka untuk terakhir kalinya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun