Proses pemilihan metode ini, Â pertama guru mempelajari apa saja metode-metode dalam pembelajaran, kemudian memahami karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan dasar peserta didik dan kebiasaan siswa serta hasil belajar siswa sebelumnya. Selain itu juga melihat berdasarkan kesesuaian dengan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik dengan melihat materi yang ada dibuku sumber yang digunakan.
4. Pemilihan Model Pembelajaran
a) Strategi  yang  dilakukan pendidik  dalam  pemilihan  model pembelajaran dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi yang akan diajarkan. Disini guru memilih model pembelajaran Cooperative Learning.
Proses Pemilihan Model ini, pertama guru mempelajari apa saja model-model pembelajaran, kemudian memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar peserta didik dan kebiasaan peserta didik serta hasil belajar peserta didik sebelumnya. Selain itu juga melihat berdasarkan kesesuaian dengan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik dengan melihat materi yang ada di buku sumber belajar.
Refleksi Hasil dan dampak: Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Dampak dari  aksi dan langkah-langkah yang dilakukan hasilnya sudah efektif, dengan dilihat dari:
Dengan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, akan dapat meningkatkan semangat peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga hasil nilai evaluasi pembelajaran menjadi lebih baik
Kesiapan  pendidik  dalam  mengajar  dengan  telah  dipahami dengan baik materi yang akan disampaikan kepada peserta didik akan dapat meningkatkan keaktifan peserta didik, yang terlihat dari kegiatan peserta didik saat pembelajaran tatap muka di kelas.
Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dan juga semangat dalam mengikuti proses pembelajaran
Pemilihan  model  pembelajaran  Cooperative Learning beserta  sintaknya  menumbuhkan berpikir kritis para peserta didik dalam kelompok, meningkatkan keaktifan para peserta didik, menumbuhkan semangat para peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran yang terlihat dari tanggapan dan jawaban peserta didik saat pembelajaran di kelas.
Tanggapan yang baik dari peserta didik terhadap pembelajaran ini adalah peserta didik sangat termotivasi, semangat dalam mengikuti proses pembelajaran, apalagi pembelajaran  dengan model Cooperative Learning (Sintaknya).  Hal  ini  dapat  dilihat  dari  kegiatan  refleksi  akhir pembelajaran peserta didik bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajaran menarik serta mudah dipahami peserta didik, sehingga hasil nilai evaluasi siswa sesuai dengan yang diharapkan.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan dengan penguasaan pendidik terhadap materi yang diajarkan, media pembelajaran,  metode  yang  dipilih,  model  dan  langkah-langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat dengan baik. Hasil positif yang dapat diambil dari pembelajaran ini adalah sudah seharusnya seorang pendidik untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar. Di antaranya dengan memilih metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai karakteristik materi dan karakteristik peserta didik agar membuat proses belajar mengajar yang menyenangkan bagi peserta didik dan hasil evaluasi peserta didik sesuai dengan yang diharapkan.