Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi Pendek: Sepi

24 Mei 2023   02:08 Diperbarui: 24 Mei 2023   02:16 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(1)

kesepian adalah ranting kering yang ditinggalkan daun-daunnya 

pasrah; dipunguti pencari kayu bakar

menjadi abu atau arang

sama menderitanya

(2)

sepi adalah lorong waktu menuju pintu-pintu kenangan dan bayangan masa depan.

kuketuk satu pintu yang hanya ada kamu, saat kesepian

(3)

siang terlalu ramai bagi seorang yang mencintai kesunyian

dan hanya pada malam juga bening matamu dapat kutemui kedamaian utuh, kekasih.

(4)

aku membaca kesedihan tanpa kata;

sepi yang terperangkap di bening matamu.

(5)

mengapa mengaduh saat sepi?

bukankah sepi itu obat ketika penat?

pun sebagai penuntun arah kala mencari sejatinya diri.

merenunglah ....

(6)

biar kupunguti sendiri kepingan sepi ini, kekasih 

karena bagiku, sepi adalah keramaian hati;

bermain-main dengan rindu sunyiku menjadi gaduh!

(7)

dalam lingkar sunyi

wajah-wajah riang hanya ada dalam bayangan berlarian ke sana-kemari menghibur hati

sementara malam-malamku (tanpamu) tetaplah sepi.

(8)

dalam sepi kerinduan 

bintang jatuh tak membawa serta keajaiban!

aku, tetaplah pungguk yang merindukan bulan

(9)

sepi membumbung tinggi hingga menyentuh langit hati, sementara cuaca dingin masih setia mengelus jemariku yang mulai kaku;

lelah menggenggam rindu.

(10)

sungguh sadis sepi ini, kekasih.

dari empat penjuru alam

bayang senyummu menjelma pisau belati yang merobek ulu hati.

sial!

(11)

aku tenggelam

pada sunyi yang sebening embun, sepi sehangat kuntum.

sebahagia Qais Laila---aku kembara dituntun cinta.

(12)

menyendiri, namun tak sendiri. 

menyepi, namun tak sepi. 

aku sedang menyelami aku;

bercumbu rayu dalam luas 

samudra kalbu.

-----0-----

~Sirrisaqti 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun