Kini Mak Nanta ada dalam dekapan suaminya. Bermanja dan tak ingin marah.
Dalam amplop besar untuk upah dua minggu. Diterimanya dengan sumringah.Â
"Besok kita antar tunai. Tidak usah lewat transfer!"Â
Hanya satu ungkapnya,"Ya!" Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!