Mohon tunggu...
Sirajuddin Gayo
Sirajuddin Gayo Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan praktisi pada Keuangan Daerah dan kebijakan publik Pemerintah

Biografi singkat, Pekerjaan penilai pada perusahaan penilai, tim ahli badan anggaran DPRD

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Etika Profesi dari Perjalanan Panjang Karier Sesaat

3 Oktober 2017   10:46 Diperbarui: 3 Oktober 2017   10:53 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan Etika Profesi menjunjung nilai-nilai ketuhanan ini yang telah saya langgar ketika mendapatkan beberapa kontrak dari beberapa Pemerintah Daerah, atas nama fee, bagi hasil, bagi-bagi keuntungan, ataupun terpaksa memberi karena terperas oleh sistem. Pelanggaran etika profesi tersebut, terpaksa saya bayar mahal dengan konsekwensi hukum pidana pada Tahun 2010. Walaupun pada akhirnya saya hanya menjalani 6 bulan hukuman, karena kepiawaian laywer yang memindahkan penyuap menjadi korban pemerasan. Namun saya tetap jujur mengakui bahwa saya telah melanggar Kode Etik Profesi yaitu menjunjung nilai-nilai keTuhanan.  Perbedaan Korban Pemerasan dan  Mau  Diperas dalam berbagai proyek pemerintah itu tipis saja dan entah kapan bisa dihilangkan, tapi yang pasti, pelanggaran etika profesi, sadar atau tidak sadar, lazim atau tidak lazim, tetap akan ada konsekwensinya.

Medan, 2 Oktober 2017

Sirajuddin Gayo, S.T., M.M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun