Jadi, menurut saya Agus dan Syilviana bukanlah pasangan amatiran, apalagi sekadar "uji coba" politik. Melainkan, pasangan penuh pertimbangan untuk dimenangkan.
2. Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan Djarot Saiful Hidayat
3. Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Terlepas dari itu, Pak Anies-Uno diposisikan kontra Pak Ahok dalam karakter kepemimpinan. Atau anti-tesa Pak Ahok. Jika Ahok agak blak-blakan sekalipun sipil, maka Pak Anies terkesan kalem dan santun.
Di balik itu semua, banyak orang masih mengidolakan Anies, terutama terlihat ketika ia dicopot dari Mendikbud, banyak orang yang tangis pada Anies. Jika saja, peran kontra, bahkan seakan "terzalimi" itu dapat dibangun tim Anies. Maka, bisa jadi empati dan simpati masyarakat mendukung ini.
Begitulah sedikit penilaian saya terhadap pertarungan "Tiga A" menuju A1 DKI. Karena, saya bukan bagian dari orang Jakarta yang dapat menggunakan hak suara di TPS Pemungutan Suara. Cukuplah di Kompasiana ini beropini, aku mengompas, siapa pemilih siapa? Hemhem.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI