Lihat Ke Depan
Jika asumsi sang walikota berduel dengan sang gubernur, siapapun yang menang, hasil akhirnya akan tipis .. anggap 51 : 49 , sang banteng tetap akan rugi, karena suara pemilihnya akan digerogoti oleh partai lain.
Skenario no.1 dan 2 tetap tidak menguntungkan, dimana banteng akan kehilangan banyak suara, yang lari ke partai pendukung pertahana, wilayah sang walikota juga terancam hilang diambil, serta komunikasi dan hubungan dengan pemerintah pusat, yang selama ini identik dengan banteng, akan terganggu. Semua itu akan mempengaruhi kaderisasi, simpatisan orang-orang muda calon banteng di masa depan. Sementara kerajaan lain mulai mendekatkan diri karena melihat peluang besar di masa depan, banteng yang selama ini sudah identik dengan pemimpin pemerintahan, sebaiknya tidak malah menjauhkan diri, karena posisinya menjadi incaran raja-raja lain.
Bagaimana keputusan sang induk banteng dan masa depan banteng, waktu yang akan menjawabnya. Semoga sang induk piawai memainkan permainan ini.
Salam Merdeka
Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H