Mohon tunggu...
sipipitkecil
sipipitkecil Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keputusan Sang Induk Banteng Mempengaruhi Populasi Banteng atau Pohon Beringin di Masa Depan

12 Agustus 2016   22:23 Diperbarui: 12 Agustus 2016   22:56 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lihat Ke Depan

Jika asumsi sang walikota berduel dengan sang gubernur, siapapun yang menang, hasil akhirnya akan tipis .. anggap 51 : 49 , sang banteng tetap akan rugi, karena suara pemilihnya akan digerogoti oleh partai lain.

Skenario no.1 dan 2 tetap tidak menguntungkan, dimana banteng akan kehilangan banyak suara, yang lari ke partai pendukung pertahana, wilayah sang walikota juga terancam hilang diambil, serta komunikasi dan hubungan dengan pemerintah pusat, yang selama ini identik dengan banteng, akan terganggu. Semua itu akan mempengaruhi kaderisasi, simpatisan orang-orang muda calon banteng di masa depan. Sementara kerajaan lain mulai mendekatkan diri karena melihat peluang besar di masa depan, banteng yang selama ini sudah identik dengan pemimpin pemerintahan, sebaiknya tidak malah menjauhkan diri, karena posisinya menjadi incaran raja-raja lain.

Bagaimana keputusan sang induk banteng dan masa depan banteng, waktu yang akan menjawabnya. Semoga sang induk piawai memainkan permainan ini.

Salam Merdeka

Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun