"Terima kasih" ucap Bagus kepadaku.
Pulang dari sekolah aku mendatangi Bagus yang sedang duduk dibawah pohon "Baru selesai latihan?" tanyaku karena melihatnya sedikit berkeringat.
Bagus menoleh, "Iya nih..kamu kenpa belum pulang?" tanyanya kembali.
 "Sengaja mau menemuimu" ucapku sambil menyodorkan sebuah kado.
 "Kamu tau hari ini aku berulang tahun?" tanya bagus penuh haru.  "Kamu kan sahabat aku Bagus, masa ia aku gk tau hari ulang tahun kamu" ucapku sambil merangkul Bagus.Â
 "Coba buka apa isi kado yang aku berikan untukmu" dengan sigap dan penuh antusias Bagus membuka isi kado yang aku beri.
 "Ini sepatu bola untukku?" tanya Bagus tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Aku menganggukkan kepalaku. Dengan cepat bagus memelukku dengan erat. Aku dapat melihat matanya yang berkaca-kaca.
 "Terima kasih Rio, kamu memang sahabat karib terbaikku" ucapnya.
"Sama-sama Bagus, kamu jadi kan mengikuti perlombaan ini?" ucapku sambil menyodorkan sebuah kertas berisikan pengumuman perlombaan.
 "Tentu saja aku kan mengikutinya, dan aku berjanji padamu akan memenangkan perlombaan ini"ucap Bagus.