Kalian habis dari mana? Pertanyaan itu membuatku berfikir, apa Al nggak bilang ke Tante Vera kalau mau mendaki ke Semeru?
"Keluarga Ancala?' panggilan dokter yang membubarkan lamunanku.
Tante Vera dan Om Bayu segera menghampiri dokter.
"Ikut saya ke ruangan saya ya Pak, Bu." ucap dokter tersebut.
Bagaimana kondisi Ancala? Apa yang sebenarnya terjadi? Penyakit apa yang ada pada tubuh Ancala? Kenapa Ancala menyembunyikannya dariku? Pertanyaan itu terus muncul dan menghantuiku.
Kini aku hanya bisa melihat Ancala yang berbaring di atas blankar dan dipenuhi oleh saluran selang dari balik kaca pintu.
"Arunika." ucap perempuan dengan penuh air mata yang mengalir deras di pipinya, yang tak lain dan tak bukan adalah Tante Vera. "Ikut tante sebentar yuk, sayang!" ajaknya.
Aku berjalan disamping Tante Vera menuju taman yang ada di Rumah Sakit.
"Ada yang ingin tante sampaikan ke Arunika."
"Apa itu, tante?"
"Tapi sebelum itu, tante boleh tanya ke Arunika?"