Mohon tunggu...
Sintha Wahyu Arista
Sintha Wahyu Arista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

I was born to express, not impress others.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arunika di Puncak Ancala [Bagian Lima]

16 Maret 2023   14:54 Diperbarui: 16 Maret 2023   15:14 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebaiknya kita langsung bawa turun teman mbak ini, karena kondisinya sudah semakin memburuk. Dan dilihat dari gejalanya, sepertinya sudah beberapa hari ini penyakitnya kambuh."

Tangisan histerisku pecah!

Beberapa pendaki, ranger, dan relawan siap membantuku untuk mengevakuasi dan membawa Ancala turun.

Aku nggak tau lagi harus berkata apa. Sedih. Marah. Kecewa. Takut. Menyesal. Semuanya jadi satu.

Seandainya aku nggak memaksa Ancala untuk ikut denganku ke pendakian kali ini, mungkin hal ini nggak akan terjadi, ucapku pada diri sendiri dengan penuh penyesalan.

Sesampainya di basecamp, sudah ada mobil ambulance yang siap membawa Ancala ke Rumah Sakit terdekat.

Aku menghubungi Ayah, Bunda, dan kedua orang tua Ancala.

Hari itu juga, orang tua Ancala datang ke Rumah Sakit yang aku share location sebelumnya dan memindahkan ke Rumah Sakit yang berada tak jauh dari rumah mereka.

Tangisan histeris juga keluar dari bibir perempuan paruh baya berusia 45 tahun itu.

"What's going on with him? Apa yang terjadi, nak? Kenapa Al sampai kaya gini? Kalian habis dari mana?" tanya Tante Vera. 

"Tenang, Ma! Tenang. Al anak yang kuat." Om Bayu yang coba menenangkan istrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun