Mohon tunggu...
Sintha Wahyu Arista
Sintha Wahyu Arista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

I was born to express, not impress others.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arunika di Puncak Ancala [Bagian Empat]

14 Maret 2023   16:54 Diperbarui: 15 Maret 2023   15:39 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Arunika Di Puncak Ancala sumber foto (Dok. pribadi)

Sekitar 40 menit kemudian, Ancala datang bersama rombongan lain.

"Mbak, ini temannya tadi drop di tengah jalur." ungkap salah satu pendaki dari rombongan itu.

"Al, kamu kenapa Al? Ini gimana ceritanya tadi, mas?" jawabku dengan sangat panik.

"Kami menemukan masnya di tengah jalur, mbak. Kondisi masnya sudah seperti ini, apa masnya punya riwayat sesak nafas?"

"Nggak, nggak ada mas."

"Ya sudah, biarin temennya istirahat dulu mbak, mungkin kecapekan. Nanti kalau ada apa-apa, mbak langsung samperin kita aja. Tenda kita ada di sebelah situ mbak." ujar pendaki itu sambil menunjukkan ke arah tendanya.

"Iya mas, terima kasih ya mas. Terima kasih!"

Dengan panik, aku langsung membuatkan minuman hangat dan mencoba membangunkan Ancala.

Ancala pun terbangun. "Arunika?" 

"Al, gimana Al kondisi kamu? Maaf aku tadi meninggalkanmu di belakang." kataku dengan rasa bersalah.

"Gapapa, aku tadi kecapekan aja. Hehe. Maaf ya bikin kamu khawatir."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun