Mohon tunggu...
Sintha Wahyu Arista
Sintha Wahyu Arista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

I was born to express, not impress others.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arunika di Puncak Ancala [Bagian Empat]

14 Maret 2023   16:54 Diperbarui: 15 Maret 2023   15:39 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arunika Di Puncak Ancala [Bagian Empat] sumber foto/pinterest

Arunika Di Puncak Ancala [Bagian Empat] sumber foto/pinterest
Arunika Di Puncak Ancala [Bagian Empat] sumber foto/pinterest

Kringggg. . . Kringggg. . .

Kringggg. . . Kringggg. . .

Kringggg. . . Kringggg. . .

Alarm yang sudah ku atur sebelumnya telah berbunyi, tandanya?

Ya, tandanya sudah pukul 00.00 WIB. Waktunya aku dan Ancala harus bangun dan bergegas summit.

Tapi ada yang aneh. Sleeping bag yang dikenakan Ancala ada bercak merah.

Aku membangunkan Ancala.

Betapa kagetnya aku, saat melihat wajah Ancala.

Darah sagar mengalir dari hidung Ancala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun