Mohon tunggu...
Sintha Wahyu Arista
Sintha Wahyu Arista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

I was born to express, not impress others.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Arunika di Puncak Ancala [Bagian Tiga]

14 Maret 2023   13:11 Diperbarui: 15 Maret 2023   15:38 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arunika Di Puncak Ancala [Bagian Tiga] sumber foto/phinemo.com

"Kamu pakai ini ya, aku keluar sebentar bikin minuman hangat buat kamu." ucapku sambil memberikan selimut ekstra dan sleeping bag. 

Jujur disini aku panik banget. Gimana nggak panik cobak, Ancala yang biasanya sosok lelaki kuat, nggak pernah hipotermia, tiba-tiba terserang.

Aku menuangkan air ke dalam nesting dan menyalakan kompor. Sambil menunggu air mendidih, sesekali aku menengok Ancala dari luar tenda. 

Ancala terlihat lebih membaik dari sebelumnya. Syukurlah, ucapku dalam hati.

"Al, bangun yuk, ini aku udah bikinin teh hangat." aku mencoba membangun Ancala yang terlihat sedang tidur.

Karena nggak ada respon dari Ancala, aku biarkan saja dia beristirahat. Suhu tubuhnya pun sudah kembali normal.

Dengan sangat hati-hati, aku keluar dari tenda agar tidak membuat Ancala terbangun.

Udara malam ini benar-benar dingin. Di samping kanan kiri, masih banyak pendaki yang sedang mengobrol di depan tenda. Tak sedikit juga dari mereka yang sudah tertidur pulas.

Malam yang sunyi

Ku duduk di depan tenda

Ku rasakan sejuknya angin malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun