Mohon tunggu...
Lyfe

Analisis Unsur Intrinsik dalam Cerpen

28 Februari 2017   13:02 Diperbarui: 28 Februari 2017   13:18 19265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menarik napas dalam-dalam sebelum menghempaskannya. Dira menyadarkanku. Kemudian kutebar senyum padanya sebagai tanda aku baik-baik saja.

Kusambut pagi ini dengan keceriaan. Aku tak ingin meninggalkan kesan bahwa jiwaku terluka.

-Setia kawan

Tetapi, sebagai sahabat yang baik kau akan tetap ada untuknya seperti apa pun dia, bukan?

-Melankolis

Kini ia telah bahagia bersama sosok lain yang menempati hatinya. Mungkin aku juga telah dilupakannya.

b. Dira

-Pendiam

Setiap kali aku mengajaknya bicara panjang lebar atau menanyakan sesuatu, ia hanya menjawab seperlunya. Bahkan tak jarang ia hanya menjawabnya dengan senyum.

-Penyayang

Dira terus menenangkanku hingga kita terlelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun