Mohon tunggu...
Sinta Rusmawati
Sinta Rusmawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional UPN veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perempuan dalam Terorisme di Indonesia: Aktor Utama atau Korban?

16 Juni 2022   18:41 Diperbarui: 16 Juni 2022   18:46 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesimpulan 

Dengan Kedua penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perempuan bisa saja menjadi pelaku maupun korban, hal ini dapat dilihat pada tujuan dan keadaan yang dialami perempuan. 

Perempuan yang awalnya hanya berperan sebagai pendukung juga bisa jadi pelaku aktif dalam terorisme. selain itu banyak juga perempuan yang terpaksa menjadi pelaku penyerangan karena doktrin serta ancaman dari pemimpin organisasi. Maka dari itu diperlukan pemahaman lebih lanjut bahwa perempuan memiliki identitas berbeda dalam perannya di organisasi terorisme.

Dengan fakta bahwa perempuan dapat berperan sebagai pelaku dan adakalanya perempuan merupakan korban, hal ini dapat menjadi pertimbangan dalam menangani kasus tersebut. Pertimbangan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan penanganan lanjutan tentang aksi terorisme.

References

Banks, C., 2019. Introduction: Women, Gender, and Terrorism: Gendering Terrorism, Women & Criminal Justice. Routledge, Issue 29:, pp. 4-5.

BBC News Indonesia. (2021). Penembakan Mabes Polri: 'Terduga teroris berideologi ISIS', polisi ungkap identitas perempuan 25 tahun pelaku serangan. Retrieved April 18, 2022, from https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-56579674

Crelinsten, R., 2022. Online Gender-Based Violence is Endemic: It Should Be Considered a Form of Terrorism. [Online]
Available at: https://www.cigionline.org/articles/online-gender-based-violence-is-endemic-it-should-be-considered-a-form-of-terrorism/
[Accessed 15 May 2022].

Cyndi Banks (2019) Introduction: Women, Gender, and Terrorism: Gendering Terrorism, Women & Criminal Justice, 29:4-5, 181-187, DOI: 10.1080/08974454.2019.1633612

Daliwal, S. & Kelly, L., 2020. The Links Between Radicalisation and Violence Against Women and Girl. s.l.:London Metropolitan Unoversity.

G. R. (2021). Salience identity of women in terrorism. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies. doi:https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/equality/article/view/10407

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun