Pujangga Agung Raden Ngabei Ranggawarsita
Ratu Adil versi Ranggawarsita
Raden Ngabei Ranggawarsita adalah salah satu pujangga besar dari Jawa yang hidup pada abad ke-19, terkenal karena karyanya yang mengandung wawasan tentang sosial, budaya, spiritual, dan politik masyarakat Jawa pada masanya.
 Ia berasal dari keluarga cendekiawan dan sastrawan Keraton Kasunanan Surakarta dan menyandang gelar "Pujangga Agung" atas kontribusinya yang signifikan dalam sastra Jawa. Salah satu konsep penting dalam karya-karyanya adalah tentang Ratu Adil, yang sangat berpengaruh dalam pemikiran spiritual dan pergerakan masyarakat Jawa.
Konsep Ratu Adil Menurut Ranggawarsita
Ratu Adil dalam pandangan Ranggawarsita merupakan seorang tokoh ideal yang diyakini akan muncul untuk memimpin dan menegakkan keadilan serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Konsep ini terinspirasi dari keyakinan masyarakat Jawa tentang Satria Piningit, seorang pahlawan atau pemimpin tersembunyi yang muncul pada waktu yang tepat untuk mengembalikan tatanan dan kesejahteraan.
 Dalam tradisi Jawa, Ratu Adil dianggap sebagai sosok yang memiliki kekuatan spiritual dan moral yang sangat tinggi, yang ditunjuk secara gaib oleh Tuhan untuk membawa kebenaran dan keadilan.
Ratu Adil sebagai Simbol Harapan
Pada masa Ranggawarsita, masyarakat Jawa hidup di bawah tekanan penjajahan kolonial Belanda yang menimbulkan ketidakadilan, kemiskinan, dan penderitaan. Dalam konteks ini, Ratu Adil juga merupakan simbol harapan bagi masyarakat yang tertindas. Harapan ini memberikan kekuatan batin bagi masyarakat yang mengalami krisis sosial dan ekonomi, serta menjadi motif perlawanan secara halus terhadap penindasan.
Dalam karya-karya Ranggawarsita, terutama di serat-serat (karya tulis) seperti Serat Kalatidha, Serat Sabdajati, dan Serat Jayabaya, Ratu Adil digambarkan sebagai sosok yang akan datang di tengah zaman edan (zaman yang penuh dengan kekacauan) untuk membawa perubahan. Ia sering kali menggambarkan sosok Ratu Adil ini dengan karakter-karakter khusus yang berkaitan dengan keberanian, kebijaksanaan, dan kemurnian hati.