Mohon tunggu...
Sinta Melinda
Sinta Melinda Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | NIM 43223010015 - PRODI S1 AKUNTANSI

Mata Kuliah: pendidikan anti korupsi dan kode etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM, CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sorsokartono

23 Oktober 2024   15:40 Diperbarui: 23 Oktober 2024   15:49 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri prof. Apollo
Dokpri prof. Apollo

Dokpri prof. Apollo
Dokpri prof. Apollo

Dokpri prof. Apollo
Dokpri prof. Apollo

Dokpri prof. Apollo
Dokpri prof. Apollo

Diskursus Gaya Kemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono: Humanisme, Spiritualitas, dan Kecerdasan dalam Kepemimpinan 

Raden Mas Panji Sosrokartono (1877-1952) adalah salah satu tokoh yang mewakili perpaduan antara kecerdasan intelektual, spiritualitas, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam kepemimpinan. 

Ia adalah kakak dari pahlawan emansipasi wanita Indonesia, Raden Ajeng Kartini, dan merupakan sosok yang berpengaruh dalam sejarah nasional. Dikenal sebagai seorang poliglot, cendekiawan, diplomat, dan praktisi spiritual, Sosrokartono mengembangkan gaya kepemimpinan yang berbeda dari kebanyakan pemimpin pada masanya, bahkan menjadi inspirasi dalam wacana kepemimpinan modern di Indonesia.

Raden Mas Panji Sosrokartono adalah tokoh unik dalam sejarah Indonesia yang jarang disebutkan dalam arus utama, tetapi pengaruhnya dalam berbagai dimensi kehidupan sangat mendalam. Sebagai kakak dari pahlawan nasional R.A. 

Kartini, Sosrokartono memiliki kontribusi yang besar dalam bidang diplomasi, intelektual, dan spiritual. Gaya kepemimpinannya tidak hanya relevan pada masanya tetapi juga memberikan pelajaran penting dalam konteks kepemimpinan modern.

Dalam diskursus kepemimpinan, Sosrokartono bukan sekadar pemimpin politik atau militer. Ia memegang peran yang lebih simbolis dan moral, membangun dasar-dasar kepemimpinan berdasarkan kecerdasan, spiritualitas, dan nilai-nilai kemanusiaan. Untuk memahami kepemimpinan Sosrokartono lebih dalam, ada beberapa aspek penting yang perlu dikaji, yaitu latar belakang pendidikan dan pengaruh Barat, kecerdasan dan kemampuan linguistik, nilai-nilai humanisme, spiritualitas, serta relevansi kepemimpinannya dalam konteks kepemimpinan modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun