Mohon tunggu...
Sinta Melinda
Sinta Melinda Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | NIM 43223010015 - PRODI S1 AKUNTANSI

Mata Kuliah: pendidikan anti korupsi dan kode etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM, CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sorsokartono

23 Oktober 2024   15:40 Diperbarui: 23 Oktober 2024   15:49 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosrokartono menolak ide bahwa kekuatan material atau kekuasaan politik adalah tujuan akhir dari kepemimpinan, melainkan kepemimpinan harus dituntun oleh nilai-nilai kebajikan, kebenaran, dan empati.

Pendekatan spiritual ini juga terwujud dalam kehidupan sehari-harinya setelah kembali ke Indonesia. Sosrokartono, meskipun memiliki kemampuan intelektual dan koneksi internasional yang luar biasa, memilih untuk hidup sederhana dan mengabdikan dirinya pada praktik penyembuhan spiritual. Dia membuka praktik pengobatan alternatif yang memadukan metode tradisional dan pendekatan spiritual, melayani rakyat tanpa memungut biaya. 

Ini menunjukkan bahwa baginya, pengabdian kepada sesama adalah esensi dari kepemimpinan yang sejati. Kepemimpinan spiritual Sosrokartono bersumber dari keyakinan bahwa seorang pemimpin harus membawa manfaat bagi banyak orang melalui pelayanan yang tulus dan tidak terikat pada kepentingan pribadi atau ambisi material.

Kepemimpinan Diplomatik: Menjembatani Budaya dan Bangsa

Sebagai penerjemah untuk Liga Bangsa-Bangsa, Sosrokartono berperan besar dalam membangun jembatan antara dunia Timur dan Barat. Dalam kancah internasional, ia berupaya menyuarakan kepentingan rakyat Indonesia yang sedang berjuang melawan kolonialisme. Diplomasi yang dijalankannya sangat halus, di mana ia menggunakan pendekatan soft power --- mempengaruhi opini dunia melalui pengetahuan, dialog, dan diplomasi budaya.

Sosrokartono dikenal mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kultur, dan kemampuannya untuk berbicara dalam banyak bahasa membuatnya dipercaya dalam pertemuan-pertemuan internasional. 

Dalam posisinya ini, ia sering kali menggunakan kesempatan untuk memperkenalkan situasi kolonial Indonesia kepada masyarakat global. Melalui caranya ini, Sosrokartono menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak selalu harus berada di garis depan pertempuran fisik, melainkan bisa melalui arena internasional yang lebih subtil. Ini memperlihatkan kemampuannya mengadaptasi strategi perjuangan nasional ke dalam konteks global.

Sosrokartono adalah salah satu pionir dalam bidang diplomasi internasional. Sebagai penerjemah resmi di Liga Bangsa-Bangsa (LBB) --- lembaga internasional yang merupakan cikal bakal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) --- ia memiliki posisi strategis dalam memperkenalkan perjuangan bangsa Indonesia ke panggung internasional.

 Dalam posisinya tersebut, Sosrokartono tidak hanya bertindak sebagai penerjemah bahasa, tetapi juga sebagai penerjemah budaya, menjembatani dunia Timur dan Barat dengan kecakapan luar biasa dalam memahami perbedaan-perbedaan budaya, politik, dan sosial.

Kepemimpinan diplomatik Sosrokartono mencerminkan pendekatan soft power, di mana ia tidak menggunakan kekuatan atau ancaman, melainkan wacana, dialog, dan pengaruh budaya untuk mencapai tujuannya. 

Sebagai tokoh yang terhubung dengan berbagai elit intelektual Eropa, ia memanfaatkan posisinya untuk menanamkan gagasan kemerdekaan dan keadilan untuk Indonesia dalam pikiran para pemimpin Barat. Selain itu, Sosrokartono juga bekerja sebagai wartawan dan penulis di Eropa, menggunakan media untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun