Mohon tunggu...
Sindy Sintiya
Sindy Sintiya Mohon Tunggu... Lainnya - KKN-DR 155 UIN Sumatera Utara

Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Stambuk 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Covid-19

17 Agustus 2020   13:08 Diperbarui: 17 Agustus 2020   13:16 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Orang tua memperhatikan anak dan memantau anak untuk mengerjakan tugas yang guru berikan.

3. Setelah anak selesai mengerjakan tugas, kemudian orang tua memeriksanya terlebih dahulu, lalu mengirimnya kepada guru.

4. Guru memeriksa tugas yang sudah dikumpulkan oleh orang tua anak.

5. Guru memberitahukan hasilnya kepada ornag tua anak hasil tugas yang anak kerjakan.

6. Guru memberikan motivasi terhadap ornag tua anak agar senantiasa orang tua terus berperan aktif untuk mengawasi anak dalam pembelajaran secara daring ini.

7. Guru melakukan video conference dengan orang tua anak untuk melihat anak mengerjakan tugas dan membantunya

8. Orang tua mengajari anak. Agar pembelajaran secara daring ini tetap berjalan.

Dibalik pembelajaran daring ini ada kelemahan yang terdapat, yaitu:

1. Tidak semua orang tua paham menggunakan gadget

2. Pembelajaran yang kurang efektif

3. Anak tidak mendapat pendidikan secara langsung dari guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun