Mohon tunggu...
Sindy Sintiya
Sindy Sintiya Mohon Tunggu... Lainnya - KKN-DR 155 UIN Sumatera Utara

Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Stambuk 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Covid-19

17 Agustus 2020   13:08 Diperbarui: 17 Agustus 2020   13:16 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hambatan yang sulit dalam mengahadapi anak penyandnag disabilitas ketika dirumah yaitu, terkadang orang tua sulit mengendalikan anak tersebut hanya orang yang ahli dibidangnya yang mampu memahami karakternya. Masa pandemi ini sangat memperburuk keadaan anak-anak dengan penyandnag disabilitas yang harus mendapat pembelajaran lebih tersebut.

Pembelajaran pendidikan agama islam yang biasanya dilakukan dilingkungan sekolah berupa praktek untuk menanamkan taqwa dan akhlak serta menegakkan kebenaran dalam membentuk manusia yang berkepribadian baik dan luhur menurut ajaran agama islam. Namun ketika masa pandemi pendidikan tersebut harus tetap dilaksanakan agar peserta didik dengan berkebutuhan khusus tetap dalam budi pekertinya yang luhur.

Mata pelajaran yang ada didalam lembaga pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus/penyandnag disabilitas biasanya memiliki pokok bahasan dari tiap mata pelajaran tersebut ada yang bersifat teoritis yang mencakup teori murni dan praktek.

Tujuan dilaksanakan pembelajaran pendidikan agama islam untuk anak berkebutuhan khusus atau penyandang desibilitas adalah, sebagai berikut:

1. Agar dapat menghasilkan individu yang melakukan kegiatann sehari-hari tanpa bantuan orang lain melalui kemampuan dirinya dalam menggunakan persepsi pendengaran, penglihatan, taktik, gerak halus, dan gerak kasar

2. Agar dapat menghasilakn individu yang mempunyai kematangan diri dan sosial. Misalnya dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan yang baik dan bersikap tekun

3. Menghasilkan individu yang mampu bertanggung jawab secara pribadi dan sosial seperti dapat berhubungan dengan orang lain dan berperan didalam suatu lingkungan.

4. Agar dapat menghasilkan individu yang mampu melakukan penyesuaian diri dan sosialnya.

Pengenalan pembelajaran agama islam terhadap anak penyandang desibilitas yaitu pengenalan dan tanggung jawab diri terhadap allah swt. pengenalan dan tanggung jawab diri terhadap rasul dan nabi, pengenalan dan tanggung jawab diri terhadap kitab allah, pengenalan dan tanggung jawab diri terhadap orang lain dan terhadap diri sendiri.

Pembelajaran pendidikan agama Islam yang dilakukan secara daring yaitu dengan cara: 

1. Sebelum memberikan tugas guru menyiapkan apa saja tugas yang akan diberikan melalui perencanaan pembelajaran yang sudah guru siapkan secara daring. Sebelum guru memberikan tugas, terlebih dahulu guru memberikan arahan kepada ornag tua anak untuk memandu anak mengerjakan tugas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun