Mohon tunggu...
Sindy Awaliyah
Sindy Awaliyah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

life goes on

Selanjutnya

Tutup

Money

Perkembangan Perekonomian Global

25 Desember 2021   08:57 Diperbarui: 25 Desember 2021   09:08 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Teori Ekonomi Makro

Gambar 51. Tingkat Pengangguran Ekonomi dunia

Laju inflasi di negara maju secara umum mulai mengalami peningkatan, misalnya inflasi Amerika Serikat yang meningkat dari sebelumnya mencapai 2,5 persen (YoY) pada bulan April tahun 2018. Hal ini didorong oleh peningkatan harga makanan yang meningkat sebesar 0,3 persen. Selain itu harga bahan bakar juga mengalami peningkatan sebesar 3,0 persen pada bulan April 2018. Namun, di Jepang penurunan harga komoditas energi dan alat elektronik, seperti telepon seluler, menjadi pendorong terbesar menurunnya inflasi. Inflasi Jepang pada bulan April 2018 mencapai 0,6 persen, dibawah target bank sentral sebesar 2,0 persen. Inflasi di beberapa negara berkembang juga mengalami peningkatan. Inflasi di India mengalami peningkatan pada bulan April tahun 2018 mencapai 3,2 persen (YoY). Peningkatan tertinggi terjadi pada harga buah-buahan, pendidikan, dan barang perawatan pribadi. Hal yang sama juga terjadi di Filipina, inflasi meningkat mencapai 4,5 persen (YoY) pada bulan April 2018 didorong oleh peningkatan harga barang bergejolak seperti barang kebutuhan pokok seperti beras, ikan, jagung, dan sayuran.Inflasi di Brazil mengalami peningkatan pada bulan April tahun 2018 sebesar 2,8 persen (YoY) dari bulan sebelumnya sebesar 2,7 persen (YoY). Peningkatan ini didorong oleh peningkatan harga barang-barang untuk kesehatan dan perawatan pribadi, terutama peningkatan harga obat-obatan. Namun demikian, tingkat inflasi pada bulan April tahun 2018 masih dibawah rentang target bank sentral 4,5 persen.

4). Tingkat Pengangguran Dunia

Secara umum, tingkat pengangguran beberapa negara tidak terlalu berbeda dengan kondisi pada triwulan IV tahun 2017. Namun tingkat pengangguran di Brazil dan Singapura mengalami peningkatan pada triwulan I tahun 2018 masing-masing 13,1 persen dan 2,7 persen. Pengangguran di Brazil meningkat pada triwulan I tahun 2018 sebagai dampak musiman untuk para pekerja informal yang memiliki kontrak sementara dimana pada awal tahun kontrak ini berakhir dan perpanjangan kontrak pekerja dilakukan.

Tingkat pengangguran Jepang dan Amerika Serikat mengalami tren yang menurun pada triwulan I tahun 2018 masing-masing sebesar 2,5 persen dan 3,9 persen. Tingkat pengangguran AS menurun seiring dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja pada sektor manufaktur.Jumlah orang yang bekerja di Jepang semakin membaik seiring dengan dorongan dari Perdana Menteri untuk meningkatkan jumlah perempuan masuk ke dalam angkatan kerja karena penuaan populasi (aging population) yang semakin tinggi.Selain itu, penyediaan lapangan pekerjaan yang semakin meningkat pada triwulan I tahun 2018 juga mendorong penurunan tingkat pengangguran di Jepang.

5). Suku Bunga Kebijakan

The Fed menaikkan tingkat suku bunga pada bulan Maret 2018 pada rentang 1,5-1,75 persen seiring tingkat inflasi yang masih terus meningkat pada bulan tersebut. Outlook perekonomian yang menguat dan kondisi pasar tenaga kerja yang masih terus membaik mendorong keputusan The Fed menaikkan tingkat suku bunga pada bulan Maret 2018. Diperkirakan The Fed akan menaikkan tingkat suku bunganya sebanyak tiga kali pada tahun 2018.

Bank Sentral Malaysia menaikkan tingkat suku bunga pada bulan Maret tahun 2018 menjadi 3,25 persen dari sebelumnya 3,0 persen. Hal ini dalam rangka kebijakan normalisasi kebijakan moneter. Selain itu, kondisi ekonomi yang menguat dengan nilai tukar Ringgit yang terapresiasi, inflasi yang masih dalam rentang target, dan pertumbuhan eknomi yang stabil memberikan ruang untuk meningkatkan tingkat suku bunga Malaysia pada triwulan I tahun 2018.

Sedangkan Bank Indonesia, ditengah peningkatan suku bunga acuan The Fed, masih menahan suku bunganya pada tingkat 4,25 persen. Kebijakan tersebut sejalan dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta turut mendukung pemulihan perekonomian domestik. Perkiraan pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2018 yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, inflasi yang tetap terkendali, dan kondisi sistem keuangan yang masih stabil menjadi landasan Bank Indonesia masih tetap mempertahankan suku bunga acuan sepanjang triwulan I tahun 2018. Namun demikian, pada bulan Mei tahun 2018, Bank Indonesia menaikkan suku bunga sebesar 0,25 basis poin menjadi 4,50 persen sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi sepanjang triwulan I tahun 2018 dan menjaga inflasi masih dalam rentang target pada tahun 2018.

6). Nilai Tukar Mata Uang Terhadap USD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun