a. Kurangnya Pendapatan: Setelah perceraian, pasangan mungkin harus mengandalkan satu pendapatan saja. Ini dapat menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Pengaruh pada Pertumbuhan Ekonomi: Tingkat perceraian yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena memerlukan lebih banyak sumber daya untuk mengelola rumah tangga yang terpisah
c. Perubahan Gaya Hidup: Setelah perceraian, pasangan mungkin mengalami perubahan dalam gaya hidup, termasuk penyesuaian terhadap pengeluaran dan prioritas.
4.Dampak Status
a. Status identitas : Perubahan status indentitas sosial yang semula menjadi pasangan berubah ke janda/duda, jika permohonan perceraian diterima
5.Dampak Kesehatan Jasmani :
a. Masalah kesehatan : Perceraian menyebabkan gangguan kesehatan jasmani seperti gangguan tidur, peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, dan penurunan kebugaran jasmani, ada kemungkinan.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang mengalami dampak yang sama setelah perceraian dan banyak faktor yang berperan dalam mengatasi dampak ini.
Dukungan sosial, konseling, dan waktu dapat membantu individu mengatasi kesulitan yang mungkin timbul akibat perceraian.
Solusi mengatasi masalah perceraian dan dampaknya:
- Komunikasi Terbuka: Mengambil inisiatif untuk mengidentifikasi masalah, secara aktif mendengarkan pasangan, dan bersama-sama mencari solusi dapat membuka jalur komunikasi yang lebih efektif dan sehat.Â