Mohon tunggu...
SimpliDOTS Articles
SimpliDOTS Articles Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Specialist at SimpliDOTS

SimpliDOTS adalah layanan software berbasis cloud yang dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan distribusi barang-barang bisnismu.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Biaya Supply Chain: 19 Tips Menguranginya agar Profit Bertambah

27 Maret 2023   14:05 Diperbarui: 27 Maret 2023   14:18 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, transportasi juga meliputi truk, kontainer, mobil pick up, semi-truck otomatis hingga robot gudang. Dunia transportasi sedang berubah. Semakin Anda memperhatikan setiap aspek strategi transportasi, semakin baik posisi untuk menemukan peluang penghematan biaya.

Untuk menekan biaya supply chain dan memajukan manajemen transportasi atau logistik Anda, bisa juga menggunakan aplikasi Delivery Force Automation. SimpliDOTS juga menyediakan salah satunya loh! Anda bisa mengoptimasi rute ke berbagai tujuan hanya dengan satu tap jari. Klik di sini untuk info lebih lanjut.

6. Proses otomasi atau automation process

Mengotomasi proses di gudang dapat membantu Anda mencapai tujuan untuk menghemat biaya supply chain. Bila ada kendala atau butuh masukan, ada banyak profesional dan ahli yang berpengalaman dalam hal ini. Masukan dari profesional akan bermanfaat. Terutama agar perusahaan dapat mengotomasi supply chain sehingga, sistem berjalan lebih lancar dan lebih efisien.

7. Warehouse IT

Teknologi yang digunakan oleh gudang dapat memiliki dampak signifikan pada pendapatan dan kerugian tahunan. Mulai dari menggunakan teknologi RFID untuk pencatatan nomor barang, sampai aplikasi yang mendukung kelancaran perusahaan distributor dan manajemen inventory. 

Pastikan perusahaan selalu up-to-date dengan pengembangan teknologi terbaru. Mulai dari monitoring driver, pelacakan pengiriman, pemeliharaan perangkat logistik/ gudang, perangkat internet (IT), hingga manajemen distribusi, semua berperan penting dalam menghemat biaya supply chain.

8. Menyederhanakan proses pemesanan

Ada beberapa cara agar proses pemesanan barang lebih efisien yang nantinya dapat menghemat biaya supply chain. Pilih perangkat lunak atau aplikasi yang mudah diintegrasikan dan disesuaikan kebutuhan perusahaan. Hal ini bisa mencegah kerumitan yang terjadi, karena staf harus memakai aplikasi yang berbeda-beda dalam satu proses inventory. 

Selain itu, menerapkan proses asesmen atau persetujuan yang mudah dan berbasis online akan lebih efisien. Terutama, ketika harus memesan barang di hari yang sama.

9. Operasi dan strategi supply chain

Agar operasional perusahaan bisa berjalan efisien biaya supply chain, maka analisis prosedur operasional dan supply chain harus diperhatikan dengan matang. Periksa mulai dari jadwal pengiriman reguler, dan audit kepatuhan hukum perusahaan. 

Tak lupa, analisis juga kebutuhan pelanggan dan strategi pemasaran yang relevan dengan permintaan pelanggan. Kembangkan hal-hal di atas berdasarkan segmentasi pelanggan. Semakin efisien operasional perusahaan, maka semakin efisien anggaran biaya supply chain yang dikeluarkan.

10. Outsourcing

Outsourcing adalah salah satu pilihan tepat untuk pertimbangkan jika Anda ingin mengurangi biaya supply chain. Tentu saja, Anda perlu melakukan uji tuntas yang tepat untuk memastikan kinerja penyedia layanan outsourcing tersebut.

Apakah penyedia layanan yang dipertimbangkan memiliki kemampuan untuk memberikan manfaat produktivitas dan efisiensi yang cukup baik atau tidak? Di bawah kendali dan manajemen yang tepat, outsourcing dapat menghasilkan penghematan biaya supply chain yang cukup besar dan supply chain yang fungsional.

11. Layanan pihak ketiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun