Mohon tunggu...
SimpliDOTS Articles
SimpliDOTS Articles Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Specialist at SimpliDOTS

SimpliDOTS adalah layanan software berbasis cloud yang dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan distribusi barang-barang bisnismu.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

20 Maret 2023   07:00 Diperbarui: 20 Maret 2023   07:14 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Klipfolio.com

Dalam sistem manajemen perusahaan, kontrol dan evaluasi adalah hal yang cukup penting. Sebab, dapat memastikan rencana kerja perusahaan agar dapat berjalan sesuai tujuan perusahaan. Kontrol dan evaluasi yang baik tentunya juga membutuhkan sistem manajemen kerja yang baik pula. Sistem manajemen kerja yang baik adalah sistem yang bisa mendeskripsikan seluruh proses bisnis yang ada dalam sebuah perusahaan.  Dimana sistem manajemen kerja ini dapat diukur dengan sebuah parameter yang biasa disebut KPI atau Key Performance Indicator.

Sistem manajemen kerja biasanya terdapat satuan-satuan KPI (key performance Indicator) yang menjelaskan kinerja dari semua bagian perusahaan serta divisi-divisi yang saling berkaitan. Kebanyakan perusahaan memang sudah memiliki standar indicator KPI. Namun, banyak perusahaan kurang memperhatikan keterkaitan antar indikator yang ada pada KPI tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut terdapat sistem manajemen kerja seperti halnya Balanced Scorecard atau biasa dikenal dengan BSC. Sistem pada BSC cukup membantu dalam mengkoordinir keterkaitan antar indikator. Namun pada BSC, hubungan antar indikator hanya di bisa dinyatakan secara kualitatif. Padahal jika hubungan antar indikator tersebut bisa dinyatakan secara kuantitatif, maka model sistem pengukuran kerja tersebut dapat digunakan  untuk berbagai hal yang lebih spesifik dan definitif seperti halnya memprediksi perilaku sistem yang akan datang, hingga solusi perbaikan yang lebih spesifik.

Pengertian Key Performance Indicator (KPI)

Seperti yang dijelaskan diatas, Key Performance Indicator (KPI) adalah indikator yang mendeskripsikan tingkat keefektifan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sedangkan, pengertian Key Performance Indicator menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

  • Menurut Parmeter (2007), Key Performance Indicator adalah penilaian yang paling kritis untuk mengukur keberhasilan perusahaan di masa sekarang dan masa yang akan datang.
  • Menurut Warren (2011), Key Performance Indicator KPI adalah sebuah penilaian untuk mengukur sebuah perusahaan dalam mencapai visi strategisnya. Visi strategis tersebut digunakan untuk merujuk pada strategi perusahaan yang terintegrasi secara efektif.
  • Menurut Ivata (2012), Key Performance Indicator adalah pengukuran yang bersifat kuantitatif yang dilakukan secara bertahap yang dilihat dari berbagai perspektif dan berdasarkan data konkret. Pengukuran tersebut untuk selanjutnya akan dijadikan sebagai tujuan dalam menyusun strategi organisasi
  • Menururt Banerjee dan Bouti (2012), Key Performance Indicator adalah pengukuran kuantitatif dan berskala yang dilakukan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, KPI juga berfungsi sebagai penentu objek yang terukur,dukungan terhadap pengambilan keputusan, dan untuk melihat tren terkini.

Biasanya sebuah perusahaan menggunakan KPI untuk mengukur kinerja mereka dalam rangka pencapaian target mereka. Dan berikut adalah beberapa karakteristik dari Key Performance Indicator:

  • Ukuran yang sering digunakan (Regular measurements)
  • Ukuran non financial
  • Ukuran yang diketahui oleh manajemen
  • Tanggung jawab terhadap tim maupun individu
  • Memiliki efek positif
  • Memiliki efek yang sangat signifikan
  • Seluruh tim yang ada dalam sebuah perusahaan mampu memahami KPI

Biasanya Key performance indicator (KPI) diukur dalam jangka waktu bulanan, mingguan atau bahkan harian. Hasil KPI yang baik merupakan sebuah hal yang penting dan biasanya mendapatkan perhatian yang baik dari manajemen perusahaan. Apabila seseorang menyimpang dari KPI, biasanya pihak manajemen akan memanggil orang yang bersangkutan atau orang yang bertanggung jawab untuk di berikan sanksi atau teguran.

Manfaat Key performance indicator (KPI) bagi perusahaan

Berikut adalah berbagai manfaat yang didapatkan dari penerapan penilaian Key performance indicator (KPI) bagi Perusahaan:

  • Mempermudah bagian Personalia/HRD dalam memantau dan mengevaluasi kinerja setiap karyawan dimana akan berdampak juga pada kinerja perusahaan
  • Mempermudah perusahaan dalam membuat sistem reward dan punishment karena Key performance indicator (KPI)memiliki parameter penilaian yang lebih realistis dan objektif
  • Membuat karyawan lebih memahami tujuan perusahaan, sehingga perusahaan akan lebih terbantu dalam mencapai tujuannya

Manfaat Key Performance Indicator bagi Karyawan

Berikut adalah berbagai manfaat yang didapatkan dari penerapan penilaian Key performance indicator (KPI) bagi karyawan:

  • Dapat mengurangi penilaian karyawan secara subjektif, karena dengan adanya Key performance indicator (KPI) terdapat indikator yang jelas dan teruji dalam pengukuran karyawan berdasarkan kriteria yang ditetapkan perusahaan bukan karena penilaian subjektif setiap orang.
  • Memudahkan penilaian, kontrol dan evaluasi terhadap para karyawan. Karena dengan adanya Key performance indicator (KPI) performa kerja dari setiap karyawan akan mudah dipantau dan evaluasi akan lebih efektif.
  • Key performance indicator (KPI) memudahkan karyawan dalam membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan
  • Karyawan lebih memahami tujuan dan apa yang diharapkan perusahaan dari setiap karyawan
  • Memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dalam mencapai tujuan perusahaan secara bersama-sama
  • Kinerja yang terukur memudahkan perusahaan dalam menentukan reward ataupun punishment terhadap setiap karyawan.

Implementasi Key performance indicator (KPI)

Untuk dapat menyatakan bahwa karyawan telah mengimplementasikan Key performance indicator (KPI) ke dalam setiap aktivitas pekerjaanya. Setidaknya terdapat 4 kriteria yang harus terpenuhi yaitu:

  • Integrasi antara laporan, ukuran dan tindakan
  • Desentralisasi dari level manajemen hingga operasional
  • Integrasi dan kolaborasi antara karyawan, dan tim, kustomer dan supplier
  • Hubungan antaara strategi dan Key performance indicator (KPI)

Dalam penerapan Key performance indicator (KPI), dibutuhkan laporan yang efisien, efektif serta fokus pada peningkatan pengambilan keputusan. Selain itu, adanya kerjasama dan proses sistem yang saling berkaitan. Baik itu di lingkungan supplier, kustomer, manajer, karyawan hingga pemegang saham juga harus ada dalam penerapan Key performance indicator (KPI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun