"Four more days we have. It's more than enough for you to practice. Show me you are serious."
***
In the stillness of the morning,
while the world was still asleep,
the sun was hidden under cover
and silence was strong and deep.
I whispered a short prayer
with just a few choice words.
God was there in the silence,
and I knew my prayer was heard.*
      Alunan puisi yang dibawakan Lala melelehkan perasaanku.  Pandanganku mengabur. Bukan semata karena penghayatan puisi anak gadis yang sedang berlutut dengan selendang hitam menutup kepala, tapi juga trophy juara 1 di lantai di depan Lala yang ia bawa dari pertandingan. Ingin menunjukkan tampilan terbaiknya menyabet piala, Lala meminta aku yang tidak bisa datang menyaksikan perlombaan untuk menonton penampilannya.  Â