“Itu jawaban yang sangat tidak terduga.” ucap Lolitha.
“Jadi?” “Oh, jadi temui aku di Ancol. Karena disana, aku bisa menjadi lebih segar. Jauh dari perkantoran.” jelas Lolitha.
“Baiklah, jam 8?”
“Jam 8 pas aku akan berada di sana.”
“Sampai ketemu besok.”
“Sampai jumpa Joseph.”
Lolitha pun pergi dan masuk ke sebuah mobil sedan hitam lewat pintu depan kiri menandakan bukan ia yang menyetir.
Joseph melihati rambut ekor kuda Lolitha yang tertiup angin seakan-akan Joseph sedang terhipnotis.
Joseph sangat senang karena rencana Yobel sangat berhasil.
--------------------------------------------------------------------------------------------
“Terimakasih sudah menjemputku Yobel.” “Tidak masalah.”