“Nggak kok.” Lolitha kembali berbohong.“Aku punya rencana A-Z. Pokoknya sampai ingatan Joseph kembali.
Dan sekali lagi kukatakan, jangan mengomentari aku.” perintah Yobel lewat JoLo.
Lolithaberpura-pura menutup hidungnya dan berkata, “Bobet! Bobet!” Joseph langsung melihat ke arah Lolitha.
“Aku ingat kata itu. Itu kata yang sering aku dengar sejak SMP. Mengapa kau bisa tahu kata itu?”
“Kita baru melewati tong sampahdan itu bau sekali.” ucap Lolitha mengecoh.
“Rencana E berhasil. Sekarang rencana F. Yang ini pasti berhasil. Aku akan mengirim Momo Daniel.” perintah Yobel.
“Ayo kita keluar dari Dufan Lolitha.” “Ayo Joseph.”
Setelah mereka keluar, Ancol sudah lumayan sepi. Sudah kelihatan Momo Daniel sedang berjalan ke arah mereka.
“Lolitha! Larilah! Mereka bukan Momo Daniel! Aku salah orang! Mereka penjahat!” tiba-tiba Yobel berteriak lewat JoLo.
“Joseph! Lari!” Lolitha dan Joseph pun lari. Penjahat di belakang mereka juga ikut berlari.
“Mereka mengejar kita Lolitha!” teriak Joseph.