5)Pengujian Hipotesis
 Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengidentifikasi jawaban yang dianggap dapat diterima berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari pengumpulan data. Hal terpenting dalam menguji hipotesis adalah menentukan tingkat kepercayaan siswa terhadap jawaban yang diberikan. Selain itu, menguji hipotesis juga berarti mengembangkan keterampilan berpikir rasional. Artinya, kebenaran suatu jawaban tidak boleh didasarkan pada argumentasi saja, melainkan berdasarkan data yang ditemukan dan dapat diverifikasi.
6)Perumusan kesimpulan
Kesimpulan dibentuk dengan mendeskripsikan hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis. Menarik kesimpulan adalah kunci dalam proses pembelajaran. Untuk membuat penilaian yang tepat, pendidik harus mampu menunjukkan data yang relevan kepada siswa.
H.Peran Guru dan Siswa dalam Model Pembelajaran Inkuiri
peranan guru dalam pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut:
a.Guru sebagai motivator, memberikan motivasi agar siswa lebih aktif dan semangat untuk berfikir. Memotivasi siswa untuk berpikir lebih aktif dan antusias. Tugas guru adalah memotivasi dan mendorong siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran. Guru memberikan kesempatan untuk memicu rasa ingin tahu siswa dan mendorong mereka untuk terlibat dalam pemikiran kritis dan kreatif..
b. Guru sebagai fasilitator, memberikan jalan keluar jika siswa mengalami masalah. Guru memberi bantuan kepada siswa dengan menemukan solusi ketika mereka menghadapi kesulitan. Dalam hal ini, seorang guru tidak langsung memberikan jawaban dari masalah, tetapi guru memberikan petunjuk atau panduan yang dapat membantu siswa dalam menemukan jawabannya sendiri.
c. Guru sebagai penanya, guru berperan untuk menyadarkan siswa dari kesalahan dan kekeliruan yang mereka buat. Dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memicu siswa untuk berpikir kritis dan menyadari kesalahan atau kekeliruan yang mereka lakukan sendiri. Dengan memberikan peetanyaan, guru membantu siswa untuk lebih reflektif dan kritis terhadap proses pemikiran mereka.
d. Guru sebagai administrator, bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang ada dikelas.Kegiatan tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Peran ini mencakup pengelolaan administrasi dan dokumentasi yang diperlukan untuk memastikan proses kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar.
e. Guru sebagai pengarah, memimpin kegiatan siswa untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Guru pemimpin dan pengarah yang mengarahkan kegiatan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Guru perlu memastikan bahwa setiap kegiatan yang akan dilakukan siswa relevan dan mendukung pencapaian tujuan tersebut.