Saat makan salad, cukup tambahkan sedikit garam himalaya atau minyak zaitun. Kedua bahan ini cukup menambah citarasa salad Anda.
Alasan Mengapa Harus Mengonsumsi Real Food
Di lingkungan saya, tak jarang ditemukan anak muda masih enggan mengonsumsi real food. Wajar sih, karena saya pun saat masih muda kurang begitu suka, hehehe. Makan rebus-rebusan dan kukus-kukusan sering diidentikkan dengan makanan orang tua.
Namun, ternyata mengonsumsi  real food bukan hanya sekadar usaha untuk diet,  trend musiman, atau untuk orang tua.
Munculnya berita anak muda sekarang yang rentan terkena penyakit degeneratif akibat pola hidup dan pola makan, salah satunya bisa jadi disebabkan kurangnya mengonsumsi real food.
Layaknya investasi yang butuh waktu agar dapat dinikmati keuntungannya, kesehatan pun demikian. Kesehatan merupakan investasi masa depan yang harus dijaga dalam jangka waktu lama. Salah satunya, memilih mengonsumsi real food.Â
Lebih lengkapnya, mari simak alasan mengapa anak muda perlu membiasakan  mengonsumsi real food.Â
Kekayaan Alam Indonesia
Seperti kita tahu, bangsa kita merupakan bangsa yang subur. Kaya bahan pangan melimpah. Sebut saja air kelapa yang banyak khasiatnya. Atau rimpang-rimpangan seperti kunyit, jahe, dan serai. Bahan-bahan ini sering dikonsumsi sebagai minuman atau masakan. Harganya pun relatif murah dan mudah didapat. Di tempat saya, cukup Rp9.000,00 untuk sebutir air kelapa murni. Atau Rp5.000,00 saja untuk stok kunyit selama 2 minggu.
Kebiasaan Orang Tua
Coba ingat-ingat hidangan di meja makan orang tua atau kakek nenek Anda. Saya masih ingat, lalapan seperti kol, mentimun dan, daun kemangi, kerap terhidang di meja makan orang tua saya. Baik dimakan langsung atau ditambah sambal sebagai cocolan. Tentu ini merupakan kebiasaan baik yang harus kita contoh dan tularkan pada generasi selanjutnya.