Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sate Bebek Pertama Raffi

27 Agustus 2024   20:31 Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:32 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Raf, kamu nggak kepengen coba satenya?  Enak lho!  Sate bebek Cibeber kebanggaan masyarakat Cilegon!" bujuk Ibu.

Raffi melirik ke meja makan.  Sate bebek yang masih mengepul dengan warna kecoklatan mengusik penciumannya.  Belum lagi sambal kecap dan sotonya yang tak kalah menggoda.

"Nggak, ah!  Raffi mau ayam goreng aja!"

Ibu tak menyerah begitu saja.  Ia pun mengambil satu tusuk sate bebek. Disodorkannya pada Raffi.

"Hmmm, jangan bilang nggak kalau belum coba!  Jangan ya dek, jangan!"

Ayah dan Kak Nanda tertawa mendengar candaan Ibu.

."Nggak!" ujar Raffi agak kesal.  Ia sedang tak ingin bercanda.

"Yah, Bu, aku ke belakang dulu!" pamit Kak Nanda.

Ayah dan Ibu mengangguk. Ibu lalu kembali membujuk Raffi.

Sate Bebek Cibeber Cilegon (sumber:cookpad.com)
Sate Bebek Cibeber Cilegon (sumber:cookpad.com)

"Ayo, coba dulu!  Sedikiiiit aja!"

Dengan ragu, Raffi pun mengambil satu tusuk sate di piring sebelahnya.  Diciumnya aroma sate kecoklatan itu. Lalu ia pun mengunyahnya pelan-pelan. Raffi merasakan daging bebek yang empuk berpadu rempah-rempahan dalam mulutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun