Nah, sebelum mengetahui bagaimana membangun chemistry untuk menciptakan mertua-menantu goals seperti Dewi Yull dan Merdianti, ada baiknya kita tahu dulu 3 tipe mertua dan menantu versi saya.
1. Si Paling Tahu
Namanya ibu, ya pasti tahu banyak soal anaknya. Tapi hal tersebut jadi masalah tatkala si ibu terkesan yang menjadi paling tahu. Atau sering mengoreksi sikap menantu yang keliru dalam melayani anaknya, misalnya.
Si Mas sukanya minum anget, jangan dikasih dingin, takut flu. Kalau ayam sukanya digoreng, bukan opor. Wah menantu bisa baper kalau keseringan dikoreksi.
Atau untuk menantu, ketika ia masuk ke keluarga suami, dengan pedenya ia langsung meng-cut kebiasaan suami yang suka memberi uang bulanan ke orangtuanya, misalnya.Â
Alih-alih minta pengertian mertua karena anaknya kini telah punya keluarga baru, hal ini justru dapat membuat hubungan mertua-menantu jadi buruk.
2. Drama Queen
Susah juga jadi anak laki-laki kalau sedikit-sedikit ibunya lapor soal sikap menantunya ke beliau.
Atau sebaliknya, si istri sering mengadukan sikap sang mertua. Tadi ibu kayaknya nyindir-nyindir aku pas habis shopping, Mas. Â Apalagi ditambah kata-kata: kamu pilih aku atau ibu kamu? Lengkap sudah kebingungan si pria.
3. Ibu Peri
Biarpun baik hati, ternyata mertua dan menantu seperti ini bikin ribet juga, lho hehehe. Terutama buat Anda yang berasal dari keluarga tipe santai.