Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjaga Kelas, Cerpen Resume Kaidah Pantun

25 Juli 2023   15:36 Diperbarui: 25 Juli 2023   21:49 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Senang hati kenyang perut.  Habis santap semangkuk gulai.  Jangan kamu bikin takut.  Lihat tugasku belum selesai, " jawabku sekenanya.

Meskipun awalnya Joni bingung, akhirnya ia tertawa juga mendengar jawabanku.  Ia pun segera berlalu.

Oke, mari lanjut mengetik, ujarku dalam hati.

KBMN PGRI 24 Juli 2023 Materi Kaidah Pantun, dokpri
KBMN PGRI 24 Juli 2023 Materi Kaidah Pantun, dokpri

Sekarang ciri-ciri pantun. 

  • Satu bait terdiri atas empat baris
  • Satu baris terdiri atas empat sampai lima kata. 
  • Satu baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata
  • Bersajak a-b-a-b
  • Baris pertama dan kedua disebut sampiran atau pembayang
  • Baris ketiga dan keempat disebut isi atau maksud

Aku lalu mengamati bagian yang paling menarik menurutku: Cara Mudah Membuat Pantun.

  • Pahami terlebih dahulu ciri-ciri pantun dengan baik.
  • Kuasai perbendaharaan kata. Perbendaharaan kata bermanfaat agar rima bisa sama, karena sejatinya pantun menonjolkan keindahan kata.  Kita bisa mencari perbendaharaan kata di kuncitts.com
  • Dalam memilih kata untuk rima, usahakan minimal cari dua atau tiga huruf akhir yang sama bunyinya.
  • Buat baris ketiga dan keempat terlebih dahulu
  • Usahakan menghindari penggunaan nama merk dagang dan nama orang

Hmm, menarik sekali pantun itu.  tak heran orang suka menggunakannya dalam berbagai suasana.

Aku jadi teringat sebuah maskapai penerbangan yang pramugari/pramugaranya suka berpantun menghibur penumpang. 

 Hihiihihi....

Hah? Aku terkesiap.  Ada yang tertawa.  Apa aku tidak salah dengar?

Hihihihi....

Nah, benar kan ada suara tertawa!  Lalu tak lama tercium bau wangi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun