Jenis-Jenis Sarana Pendidikan
Menurut Arikunto (1998) secara singkat terdapat tiga macam sarana pendidikan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:Â
1) Alat Pelajaran adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar. Alat ini mungkin berwujud buku tulis, gambar-gambar, alat tulis menulis lain seperti kapur, penghapusan dan papan tulis maupun alat-alat praktek, semuanya termasuk ke dalam lingkup alat pelajaran.Â
2) Alat Peraga mempunyai arti yang luas. Alat Peraga adalah semua alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa benda ataupun perbuatan dari yang tingkatannya paling konkrit sampai ke yang paling abstrak yang dapat mempermudah pemberian pengertian (penyampaian konsep) kepada murid.Â
3) Media pengajar adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audiens (peserta didik) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
Jenis-Jenis Prasarana Pendidikan
Adapun prasarana pendidikan di sekolah bisa diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:Â
1) Prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan ruang laboratorium.Â
2) Prasarana pendidikan yang keberadaannya tidak digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi secara langsung sangat menunjang terjadinya proses belajar mengajar, misalnya ruang kantor, kantin sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang usaha kesehatan sekolah, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan tempat parkir kendaraan.
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Setelah terpenuhinya sarana dan prasana pendidikan yang mendukung kualitas pembelajaran lalu langkah selanjutnya adalah pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses pembelajaran. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan usaha pengelolaan dalam sarana dan prasarana pendidikan. Sebagai indikator berhasil atau tidaknya proses pencapaian suatu tujuan pendidikan antara lain dipengaruhi oleh pengelolaan sarana dan prasarana sekolah oleh pihak sekolah.