Berdasarkan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) transformasi pendidikan dapat dilakukan melalui kurikulum merdeka belajar saat ini dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten. Dalam satu sisi melalui kurikulum merdeka belajar program yang diterapkan ditujukan untuk mempersiapkan peserta didik untuk berkompetisi dalam dunia pasar kerja yang dibutuhkan pada masa depan.
Peserta  didik diberikan ruang pembelajaran diluar ruang kelas dalam program kampus merdeka yaitu program magang, studi independen, pertukaran pelajar dan program-program lainya. Peserta didik dapat memperoleh pembelajaran diluar lembaga pendidikan ataupun sekolah, dengan kesempatan untuk terjun langsung dalam berbagai bidang yang diminati untuk mendapatkan pembelajaran dan juga pengalaman. Sehingga program ini ditujukan dapat menyediakan guru yang tepat untuk murid yang tepat, sehingga tidak ada pemaksaan dalam memperoleh pembelajaran.
Alternatif Pendidikan Menurut Ivan IllichÂ
Dalam mewujudkan kebebasan seseorang untuk memberikan dan mendapatkan ilmu. Illich menawarkan saluran yang dibutuhkan dalam kegiatan  belajar yang disebut sebagai jaringan kesempatan atau jaringan pendidikan berupa Jasa referensi pada objek-objek pendidikan, Pertukaran keterampilan. Menemukan teman sebaya yang cocok dan Jasa referensi kepada pendidik yang tidak terikat dengan suatu lembaga tertentu. Jaringan ini jika diimplikasikan dapat membuka ruang kebebasan baik pemberi dan penerima pengetahuan. Mengenai relasi, sumber belajar, dan peran guru dalam memperoleh pendidikan.
Reformasi pendidikan perlu dilakukan dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan apa yang sudah berjalan demi masa depan pendidikan yang lebih baik. Berdasarkan kritik Illich mengenai pendidikan, bahwa masyarakat harus dibebaskan dari sekolah atau pembubaran sekolah formal perlu disesuaikan dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini. Bahwa sekolah seharusnya bukan menjadi tempat tunggal dalam mendapatkan pendidikan, sehingga anggapan bahwa orang berpendidikan diukur dari seberapa lama seseorang menempuh pendidikan formal yang terkesan kaku dan otoriter tersebut.
Dari kritik Illich yang perlu ditekankan adalah setiap orang wajib belajar bukan wajib sekolah. Dan orang yang berpendidikan bukanlah orang yang memiliki gelar dari sekolah. Pembelajaran dapat diperoleh dari keluarga, masyarakat, lingkungan, alam, media massa dan teknologi. Pendidikan itu sendiri berupa pengalaman serta proses belajar yang didapatkan dalam rangka upaya pengembangan diri.
Peran orangtua dan masyarakat merupakan hal yang penting selain sekolah dalam memberikan pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik. Kritik Illich mengenai sekolah juga dapat diterapkan dalam rangka reformasi pendidikan yang saat ini perlahan dapat ditemukan dalam program-program merdeka belajar. Dari kritik Illich perlu adanya alternatif sekolah sebagai lembaga penddiikan formal diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan dengan memberikan kebebasan seseorang untuk memberikan dan mendapatkan pengetahuan diluar sekolah.
Daftar PustakaÂ
Buku
Ivan lllich. 1982. Deschooling Society, harper & Row, Publishers. New York, Evanston, San Franncisco, London.
Jurnal