Mohon tunggu...
Silvia Durrotun Nafisah
Silvia Durrotun Nafisah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Haii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penegakan Hak Asasi di Indonesia, Antara Janji, Realita, dan Harapan

26 November 2024   10:05 Diperbarui: 26 November 2024   11:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.5. Kelemahan Institusi Penegakan Hukum

Sistem peradilan yang korup dan ketergantungan pada elite politik membuat banyak kasus pelanggaran HAM sulit diselesaikan secara adil.

4. Harapan dan Peluang untuk Masa Depan

4.1. Kesadaran Publik yang Semakin Kuat

Masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya HAM, terutama dengan peran media sosial dalam memobilisasi dukungan dan tekanan terhadap pemerintah.

4.2. Dukungan Komunitas Internasional

Sebagai anggota Dewan HAM PBB, Indonesia memiliki tanggung jawab internasional untuk meningkatkan standar HAM domestiknya.

4.3. Reformasi Lembaga Penegak HAM

Penguatan Komnas HAM, LPSK, dan pengadilan dapat membantu mempercepat penyelesaian kasus-kasus HAM.

4.4. Integrasi HAM dalam Kebijakan Pembangunan

Pemerintah dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip HAM dalam kebijakan pembangunan, termasuk perlindungan masyarakat adat dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun