Kondisi  ini  tentu  berdampak  pada  turunnya  proyeksi  pertumbuhan ekonomi  global.  Berbagai  lembaga  internasional  memprediksi  turunnya proyeksi  ekonomi  global  tahun  ini.  Internasional  Monetary  Found  (IMF) menyebutkan penyebaran virus Corona  yang  cepat akan menghapus harapan pertumbuhan ekonomi 2020. Imbas dari kebijakan setiap negara dan kebijakan negara itu  sendiri  menimbulkan kelumpuhan sebagian sistem  perekonomian seperti  halnya  sistem  ekspor  dan  impor  yang  tertunda,  serta  penuutupan sejumlah lapangan pekerjaan guna mencegah penyebaran virus tersebut.
Kondisi  ini  membuat  Negara Indonesia mengalami  berbagai  persoalan ekonomi diberbagai  sektor dimana,  sektor-sektor  yang ikut  terkena dampak dari wabah virus ini  adalah  sektor  lembaga  keuangan  di Indonesia seperti perbankan hingga konsumsi rumah tangga yang menurun. Di sektor konsumsi rumah tangga terjadi ancaman kehilangan pendapatan masyarakat karena tidak dapat  bekerja  untuk  memenuhi  kebutuhan  hidup.  Terutama rumah  tangga miskin dan rentan  serta sektor  informal. Kemudian, penurunan  lainnya juga terjadi  pada  UMKM.  Pelaku  usaha  ini  tidak  dapat  melakukan  kegiatan usahanya sehingga terganggu kemampuan memenuhi kewajiban kredit.
Selain  itu  menurut  Menteri  Keuangan  RI  bahwa  ekonomi  Indonesia mendapat pengaruh virus corona. Dimana pada dasarnya Indonesia merespons apa  yang  berkembang  di  dunia  ini  terutama  dari  G-20  bahwa  suasana perekonomian  dunia  sangat  terpengaruh  oleh  kondisi  virus  corona  yang sampai hari ini masih  belum dipastikan  ini akan menjadi seberapa  panjang. Dalam menghadapi masalah ini berbagai negara lain sudah membuat scenario untuk mengantisipasi  penurunan  pertumbuhan ekonomi  akibat  virus corona,termasuk Indonesia.
Skenario  tersebut  perlu  segera  dibuat  karena,   Negara  Indonesia mengalami kesulitan dalam segi ekonomi dimana kebutuhan akan pentingnya biaya  kesehatan  dan  logistik  masyarakat  yang  harus  terpenuhi  oleh masyarakat, serta menimbulkan banyaknya pemutusan hubungan kerja akibat banyak  lapangan  pekerjaan  khususnya  di Indonesia dalam bidang  industry yang  mengalami  berhenti  produksi  akibat  tidak  adanya  pesanan  dari  luar akibat wabah virus  ini.  Selain itu  usaha  industri kreatif dan  rumahan  juga mengalami  dampak  akibat  sulitnya  mendapatkan  konsumen  akibat  kondisi kesulitan saat ini. Hal ini membuat kondisi di Indonesia sebagai negara yang mendapatkan  bonus  demografi  mengalami  kesulitan  dalam  mendongkrak pertumbuhan ekonomi akibat masalah pandemi virus ini.
Selain itu tingkat kematian yang terus menaik kini menjadikan masyarakat semakin khawatir karena pemerintah akan memberikan waktu lebih lama lagi untuk melakukan Lock Down sehingga semakin banyak para pekerja kesulitan mencari penghasilan  karena pemberlakuan yang  diterapkan oleh pemerintah. Kini  masyarakat  berharap  akan  menurunnya  tingkat  kematian  yang disebabkan COVID-19 agar Indonesia  cepat 'sembuh'  dari pandemi  ini dan tidak ada lagi  pekerja  yang kehilangan pekerjaan  atau  sulit untuk mencari penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kesimpulan
Dengan  demikian  sebagai  sebuah  negara  yang  mendapatkan  bonus demografi  saat  ini,  Negara  Indonesia  harus  mampu  menanfaatkan  posisi tersebut walaupun saat ini  Indonesia sedang  berada titengah ancaman krisis ekonomi akibat  wabah  virus corona dimana di  saat ini,  posisi  pertumbuhan ekonomi Indonesia  sedang mengalami perlambatan serta berbagai persoalan akibat  wabah virus corona seperti  halnya  banyaknya  pemutusan  hubungan kerja, serta perlambatan laju investasi.
Sebagai  sebuah  negara  yang  memiliki  bonus  demografi  di  era  ini,Indonesia  harus  mampu  menjaga  pertumbuhan  ekonominya  guna  dapat meningkatkan  pembangunan  negara  walaupun  saat  ini  Indonesia  berada ditengah  kondisi  ketidakstabilan  ekonomi  akibat  penyebaran  virus  corona, Indonesia  harus  mampu  menjalankan  dan  meningkatkan  pertumbuhan ekonomi  melalui  berbagai  kebijakan  yang  dirasa  efektif  guna  mencegah perlambatan pertumbuhan ekonomi dan menjadi masalah diwaktu yang akan datang.
Dengan  demikian  sebagai  bagian dari masyarakat yang menjadi bonus demografi  Indonesia,  dalam  menjalankan  dan  tetap  meningkatkan  kondisi pertumbuhan ekonomi di Indonesia para bagian dari masyarakat yang menjadi bagian dari bonus demografi dapat melakukan berbagai inovasi dan kegiatan yang dapat tetap  meningkatkan produktifitas  dan keuntungan melalui mediasosial  dan  dunia  maya yang dimanfaatkan  guna  mendapatkan  keuntungan ditengah wabah covid-19 saat ini.
Â
Â