Guru tari wanita Juno dapat dikatakan juga memiliki sifat keibuan, tampak bagaimana cara Dia memperlakukan Juno, meski terkesan bersifat vulgar.
Petinju bayaran yang berjumpa dengan Juno, ditampilkan dengan sosok yang maskulin dengan bentuk tubuh yang macho, meskipun kontras dengan orientasi seksualnya sesaat setelah bertemu Juno.
Bupati, sosok yang satu ini memiliki sifat yang ambisius dibuktikan dengan hasratnya pada kontestasi politik dengan menggunakan segala macam cara.
Warok, meski terkesan antagonis, karena pembawaannya sebagai pemain reog yang terkesan menampilkan sisi maskulin.
Unsur Latar Tempat
Film ini mengisahkan dibalik penari Lengger, dimana tari ini sebagai identitas budaya Jawa terutama daerah Banyumas. Latar tempat yang ditampilkan dalam film Kucumbu Tubuh Indahku berada di pedesaan gersang dengan batuan – batuan cadas khas desa Banyumas yang identik dengan kekeringan.
Unsur Latar Waktu
 Latar waktu yang ada pada film ini bukan hanya pagi siang malam, namun mengenai perjalanan waktu yang dimuat, seperti fase – fase kehidupan dari Juno dari kecil hingga dewasa, hingga pasang surut dinamika kehidupan yang dialami tokoh utama (Juno).
Unsur Sudut PandangÂ
Sudut pandang yang digunakan dalam film Kucumbu Tubuh Indahku menggunakan sudut pandang orang pertama, dimana pencerita menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut.
Adegan serta peristiwa yang dialami tokoh dalam film Kucumbu Tubuh Indahku memiliki latar tempat, waktu, serta latar sosial dengan kondisi serta situasi sosial di era Orde Baru dengan pedesaan khas pulau Jawa sebagai tempat yang diidentitaskan. Dengan kondisi di atas tersebut secara tidak langsung mampu membentuk ketokohan yang ada pada film, misalnya saja Juno yang tinggal dilingkungan penari lengger, secara tidak langsung membentuk dirinya yang memiliki sifat feminim.
Dari unsur – unsur di atas dapat disimpulkan bahwa tema besar dari film Kucumbu Tubuh Indahku mengenai isu maskulinitas dan feminisme atau juga dapat dieksplisitkan mengenai isu LGBT pada kesenian Lengger, meskipun tidak bisa di generalisir secara mutlak.
Teori Strukturalisme mencoba mengaitkan unsur satu dengan unsur lainnya menjadi satu rangkaian yang dapat menghasilkan suatu pandangan, pendapat serta kesimpulan. Dari film Kucumbu Tubuh Indahku, dapat kita temukan bahwa setiap individu memiliki visioner kedepan yang tak bisa dipungkiri bahwa visioner tersebut memiliki keterkaitan latar belakang setiap individu.
Daftar Pustaka