Mohon tunggu...
Silvester Deniharsidi
Silvester Deniharsidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tinggal di Labuan Bajo

Tertarik pada isu-isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kapankah Budaya Demokrasi Terjadi di Indonesia?

28 Januari 2024   13:59 Diperbarui: 28 Januari 2024   14:00 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, nilai kehormatan hak asasi manusi. Transisi nilai demokrasi dapat mencakup peningkatan kehormatan terhadap hak asasi manusia. Masyarakat yang semakin sadar akan hak-hak individu dan kelompok, serta yang menuntut perlakuan yang adil dan setara, dapat menciptakan perubahan nilai dalam sistem demokrasi.

Ketiga, nilai keadilan sosial. Adanya transisi nilai yang menekankan keadilan sosial dapat tercermin dalam dukungan untuk kebijakan yang mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta upaya untuk memberikan hak dan peluang yang setara bagi semua lapisan masyarakat.

Keempat, nilai pluralisme dan toleransi. Transisi nilai demokrasi bisa melibatkan peningkatan kesadaran akan pentingnya pluralisme dan toleransi. Nilai-nilai ini mencakup penghargaan terhadap keberagaman budaya, agama, dan pandangan politik, serta penolakan terhadap diskriminasi dan intoleransi.

Kelima, nilai pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Masyarakat yang semakin menuntut transparansi, akuntabilitas, dan pemerintahan yang bersih dapat menyebabkan transisi nilai dalam sistem demokrasi. Nilai-nilai ini mencerminkan harapan terhadap pelayanan publik yang efisien, bebas korupsi, dan bertanggung jawab kepada rakyat.

Keenam, nilai dialog dan konsensus. Transisi nilai demokrasi juga dapat melibatkan perubahan dalam pendekatan terhadap konflik politik. Nilai-nilai dialog, konsensus, dan kerjasama antara berbagai pihak dapat menjadi lebih dihargai sebagai bagian dari budaya politik.

Nilai ketujuh, hak untuk berkembang dan mengemukakan Pendapat. Masyarakat yang menghargai nilai hak untuk berkembang dan mengemukakan pendapat menciptakan suasana di mana kebebasan berbicara dan kebebasan berekspresi diakui dan dihormati.

Nilai-nilai ini mencerminkan evolusi dan perubahan dalam persepsi dan harapan masyarakat terhadap sistem demokrasi yang mereka anut.

Budaya demokrasi pada generasi selanjutnya

Budaya demokrasi merujuk pada sistem nilai, norma, dan perilaku yang mendukung dan memperkuat praktik-praktik demokratis dalam suatu masyarakat. Ini melibatkan cara pandang, sikap, dan keterlibatan warga negara terhadap prinsip-prinsip dasar demokrasi. Budaya demokrasi memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan dan keberlanjutan sistem demokrasi. Semakin kuat budaya demokrasi di suatu masyarakat, semakin besar kemungkinan sistem demokrasi tersebut berkembang dan bertahan.

Beberapa elemen utama dari budaya demokrasi melibatkan. Pertama, partisipasi warga negara: Budaya demokrasi menghargai partisipasi aktif warga negara dalam proses politik. Ini mencakup hak untuk memilih, berpartisipasi dalam pemilihan, dan terlibat dalam kegiatan politik dan sipil lainnya.

Kedua, kebebasan berpendapat dan menyampaikan pendapat. Budaya demokrasi mendukung kebebasan berpendapat dan menyampaikan pendapat. Warga negara diharapkan dapat menyuarakan pandangan mereka tanpa takut represi, dan keberagaman pendapat dihargai sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun