Mohon tunggu...
Silvany Dianita
Silvany Dianita Mohon Tunggu... Psikolog - I'm a Adult Clinical Psychologist

When you care for yourself first, the world will also find your worthy of care.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pengaruh Media Sosial dan Fenomena Flexing, Apakah Wajar?

8 April 2022   19:38 Diperbarui: 9 April 2022   14:01 2941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Tidak hanya fokus kepada diri sendiri. Memang betul media sosial yang kita Kelola adalah subjektif dan diperuntukan bagi kepentingan diri sendiri, namun kita juga perlu menyadari bahwa pengikut media sosial kita juga adalah bagian dari lingkaran media sosial yang kita miliki. 

Oleh karenanya, perlu kita lebih memperhatikan unggahan media sosial yang kita miliki dapat melibatkan elemen lain yang lebih dinamis dan tidak hanya berfokus kepada diri sendiri.

3. Membuat konten media sosial yang inspiratif. Unggahan kontan yang tentunya bermanfaat adalah unggahan yang juga memberikan dampak positif dan bermanfaat juga kepada orang lain. 

Agar tidak telihat tidak membosankan, tentunya unggahan dalam konten media sosial kita bukan hanya sekedar pencapaian pribadi namun dapat juga terdiri konten inspiratif, video lucu, kata-kata memotivasi, dan sebagainya.

Perilaku flexing atau kondisi memamerkan sesuatu tidak selamanya negatif dan berdampak yang buruk, namun apabila perilaku yang kita tampilkan sudah dilakukan secara berlebihan dan dilakukan di luar kondisi yang nyata.

Lalu, mempengaruhi orang lain tentunya hal tersebut akan memberikan permasalahan bukan hanya orang lain namun individu bersangkutan. Sikapi secara bijak dan manfaatkan dengan tepat unggahan media sosial kita agar dapat saling memberikan manfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun