Attachment pada Dewasa: Penelitian selanjutnya mengungkapkan bahwa pola attachment masa kanak-kanak dapat berlanjut hingga dewasa dan mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dalam hubungan romantis, persahabatan, dan hubungan keluarga. Misalnya, individu dengan attachment aman lebih cenderung memiliki hubungan yang stabil dan sehat di usia dewasa, sedangkan mereka yang memiliki attachment tidak aman mungkin mengalami kesulitan dalam hubungan dan kecemasan yang berlebihan.
Terapi Berdasarkan Attachment: Terapi berbasis attachment, seperti terapi perilaku kognitif berbasis attachment (Attachment-Based Cognitive Behavioral Therapy, ABCBT), digunakan untuk membantu individu yang mengalami kesulitan dalam hubungan interpersonal atau masalah emosional terkait dengan pola attachment yang tidak aman.
6. Penelitian Terbaru dan Perkembangan Teori Attachment
Seiring berjalannya waktu, teori attachment terus berkembang dengan penemuan-penemuan baru dalam penelitian psikologi perkembangan dan neuropsikologi. Beberapa aspek yang telah diperluas dan diteliti lebih lanjut meliputi:
-Neurosains dan Attachment
Penelitian tentang bagaimana pengalaman attachment memengaruhi perkembangan otak, terutama pada bayi dan anak-anak, menunjukkan bahwa keterikatan yang aman dapat berpengaruh pada perkembangan struktur otak yang berkaitan dengan emosi dan keterampilan sosial.
-Keterikatan pada Konteks Budaya
Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola attachment dapat bervariasi antar budaya. Budaya yang berbeda mungkin memiliki norma dan cara pengasuhan yang berbeda, yang dapat mempengaruhi cara anak membentuk ikatan dengan pengasuh mereka. Namun, konsep dasar attachment yang menyediakan dasar untuk rasa aman tetap relevan di berbagai konteks budaya.
Kesimpulan
Teori attachment yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana hubungan emosional awal antara anak dan pengasuh mempengaruhi perkembangan psikologis individu sepanjang hidup. Keterikatan yang aman di masa kanak-kanak berkontribusi pada kesehatan mental dan emosional yang baik di kemudian hari, sedangkan pola keterikatan yang tidak aman dapat meningkatkan risiko masalah psikologis. Oleh karena itu, teori attachment sangat penting dalam memahami dinamika hubungan manusia dan memberikan landasan untuk intervensi yang mendukung perkembangan anak yang sehat.Teori attachment oleh Bowlby dan Ainsworth memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana ikatan emosional yang terbentuk antara anak dan pengasuh dapat memengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan psikologis anak sepanjang hidup. Teori ini juga membantu dalam merancang pendekatan praktis untuk mendukung perkembangan anak yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H